Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bayi di Makassar Meninggal Diduga Gegara Salah Suntik: Kesaksian sang Ayah hingga Penjelasan RS

Berikut kelengkapan informasi bayi meninggal diduga salah suntik di Makassar. Mulai kesaksian sang ayah hingga RS buka suara.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Bayi di Makassar Meninggal Diduga Gegara Salah Suntik: Kesaksian sang Ayah hingga Penjelasan RS
Kolase Tribunnews.com: Muslimin Emba/Tribun-Timur.com dan Freepik.com/wirestock
(Kiri) Ilustrasi suntikan dan (Kanan) Saat Aco Dg Sukri (43) menggendong mayat bayinya di RS Labuang Baji, Makassar, Selasa (28/2/2023) pagi. Berikut informasi lengkap soal kejadian bayi di Makassar meninggal diduga gegara salah suntik. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang bayi berumur 55 hari dilaporkan meninggal dunia diduga gegara salah suntik di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Bayi tersebut diketahui bernama Al Fatan, anak pasangan Aco Dg Sukri (43) dan ibunya Miranti (29).

Al Fatan meninggal saat menjalani perawatan di RS Labuang Baji, Makassar.

Atas kejadian ini, pihak rumah sakit memberikan penjelasannya sudah melakukan penanganan terbaik.

Berikut kelengkapan informasi bayi meninggal diduga salah suntik di Makassar dihimpun dari TribunMakassar.com, Rabu (1/3/2023:

Baca juga: Viral Kisah Bayi 16 Bulan Miliki Berat Badan 27 Kilogram, Dokter Menduga Kenzi Idap Penyakit Langka

Kronologi kejadian

Semua bermula saat Al Fatan mengalami muntah-muntah di rumahnya, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

BERITA REKOMENDASI

Orang tuanya kemudian membawa Al Fatan ke RS Pertiwi untuk mendapatkan perawatan.

Al Fatan lalu dirujuk ke RS Labuang Baji untuk penanganan lebih lanjut.

Namun takdir berkata lain, diduga karena salah suntik, Al Fatan dinyatakan meninggal pada Selasa (28/2/2023) pagi.

Kesaksian ayah Al Fatan

Saat Aco Dg Sukri (43) menggendong mayat bayinya di RS Labuang Baji, Makassar, Selasa (28/2/2023) pagi.
Saat Aco Dg Sukri (43) menggendong mayat bayinya di RS Labuang Baji, Makassar, Selasa (28/2/2023) pagi. (TRIBUN-TIMUR.COM / EMBA)

Aco membeberkan kondisi sebelum sang anak dinyatakan meninggal dunia.

Ia menduga, Al Fatan telah mengalami malpraktik oleh perawat RS Labuang Baji.

Digaan malpraktik berawal saat perawat hendak mengambil sampel darah Al Fatan di ruang IGD.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas