Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Istri di Banten Dibacok Suaminya 16 Kali: Tolak Anak Beli Kucing Anggora, Ini Pengakuan Pelaku

Pembacokan tersebut berawal dari S yang tidak memenuhi keinginan anak tirinya membeli kucing anggora

Editor: Erik S
zoom-in Istri di Banten Dibacok Suaminya 16 Kali: Tolak Anak Beli Kucing Anggora, Ini Pengakuan Pelaku
KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN
D (55) Pelaku pembacokan terhadap istrinya sendiri saat dihadirkan di Polres Lebak, Rabu (1/3/2023) 

TRIBUNNEWS.COM, LEBAK - D (54), warga Kabupaten Lebak, Banten, secara sadis membacok istrinya S (36) sebanyak 16 kali.

S adalah istri kedua D.

Baca juga: Dituduh Mencuri Beras, 2 Pemuda di Bima NTB Bacok Paman

Pembacokan tersebut berawal dari S yang tidak memenuhi keinginan anak tirinya membeli kucing anggora, Jumat (24/2/2023).

Tersulut emosi

Dikutip dari Tribun Banten, Polres Lebak telah menangkap D.

"Tersangka tega menganiaya, berawal M dan J yang merupakan anak tersangka yang meminta dibelikan kucing. Jadi korban ini merupakan istri kedua," kata Wakapolres Lebak, Kompol Arya Fitri Kurniawan, saat Konferensi Pers di Mapolres Lebak, Rabu (1/3/2023).

Saat itu, menurut dia, korban tak memenuhi permintaan dari anak tiri sehingga mengakibatkan cekcok mulut.

Berita Rekomendasi

"Saat itu anak tersangka, melapor ke mantan istrinya, dan mantan istri tersangka, menelpon korban," ujarnya.

Saat itu korban mendapat telepon dari mantan istrinya, korban merasa kesal dan sakit hati dengan dengan ucapan mantan istrinya.

Baca juga: Begal Sadis Beraksi di Karawang, Bacok Karyawan Pabrik Hingga Tangan Korban Nyaris Putus

Pada hari Selasa (28/2/2023), saat itu korban datang kepada tersangka dan melaporkan tindakan mantan istrinya yang memarahinya di telepon.

Arya menuturkan di luar dugaan, tersangka malah tersulut emosinya dan marah balik kepada korban.

"Terjadilah cekcok, dan memicu tersangka marah hingga merusak sopa dan mencabik-cabiknya menggunakan sebilah golok," ujarnya.

Karena masih kesal dengan tindakan istrinya, saat itu cekcok tak terhindarkan dan korban menantang tersangka membacoknya.

"Lalu tersangka membacok korban pada bagian punggung, hingga mengalami luka berat," katanya.

Baca juga: Istri Dapat Chat dari Pria Lain, Suami Cemburu Lalu Bacok Jari Manis Sang Istri hingga Putus  

Saat itu korban lari keluar rumah, namun karena masih kesal tersangka mengejar korban.

Korban tersungkur di teras rumahnya, hingga tergeletak bersimbah darah dengan luka berat.

Sementara Kasat Reskrim Polres Lebak, Iptu Andi Kurniady, mengatakan, korban mengalami luka berat pada punggungnya.

"Luka bacokan sebanyak 16 kali di tubuhnya yakni pada punggung, leher dan tangan," katanya saat berada di Mapolres Lebak.

Andi melanjutkan tindakan yang dilakukan tersangka karena sudah tersulut emosinya, akibat tindakan korban.

"Jadi tindakan dilakukan tersangka, karena emosi yang sudah memuncak, karena tindakan korban yang tidak memenuhi permintaan anak dan juga menantang korban," katanya.

Korban tantang pelaku

S sempat menantang D menghabisi nyawanya.

Baca juga: Buron 2 Bulan, Tukang Parkir yang Bacok Temannya Karena Rebutan Lahan Parkir Ditangkap Polisi

Hal itu diungkap berdasarkan hasil penyelidikan aparat Polres Lebak.

Setelah cekcok terkait pembelian kucing, pelaku dan korban saling diam atau tidak tegur sapa.

Selain itu, kata dia, tersangka juga merasa kesal karena tindakan korban yang tidak menggubris permintaaan pelaku membujuk anaknya tersangka atau anak tiri korban berinisial J.

"Kesal kepada korban dikarenakan korban di minta oleh tersangka untuk membujuk anak tersangka untuk pulang ke rumah tersangka namun korban tidak mau," ujarnya.

Hal tersebut semakin memicu dan menyulut emosi tersangka hingga mengakibatkan tersangka gelap mata dan mem bacok korban.

Sebelum melakukan tindakan sadisnya, tersangka sedang menggunakan goloknya memotong kayu di teras rumahnya.

Saat sedang memotong kayu, korban datang dan kepada tersangka dan meminta uang kepada korban.

Andi menyebutkan, saat itu tersangka marah, dan terlibat cekcok dengan korban.

"Saat itu ketika cekcok tersangka mem bacok- bacokan golok ke kursi kayu," katanya.

Saat D marah, S menantang D membacoknya dengan perkataan "Membacok kursi sama saja dengan mem bacok saya, kalau berani bacok saya dan bunuh saya".

Baca juga: Polisi Ringkus Satu dari Tiga Pelaku Begal yang Bacok Petugas Damkar Jakpus di Tambora

"Saat itulah korban dengan sadisnya melakukan tindakan kejinya dengan membacok korban pada bagian punggung yang paling parah," ucapnya.

Pelaku seperti melihat hewan

Saat mengayunkan golok ke tubuh istrinya, D mengatakan seolah melihat hewan.

“Perasaan ngeblank, kayak lihat hewan gitu, enggak ada niat (membacok) kebetulan saya lagi potongin kayu,” kata D usai konferensi pers dikutip dari Kompas.com.

Dia mengatakan, aksi pembacokan tersebut terjadi karena emosi yang ditahan beberapa hari dan meluap saat itu.

D mengaku menyesal dengan perbuatannya tersebut.

“Sangat menyesal pasti,” kata dia.

Atas tindakannya tersangka dijerat Pasal 44 Ayat 2 UU RI No. 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah tangga, dengan ancaman pidana hukuman paling lama 10 tahun penjara dan Pasal 351 Ayat 2 KUH Pidana karena tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan korban luka berat dengan ancaman pidana hukuman paling lama 5 tahun penjara.

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Suami di Lebak Tusuk Istri hingga Luka 16 Bacokan, Gegara Tak Penuhi Keinginan Pelihara Kucing

dan

Cerita di Balik Suami Bacok Istri di Lebak, Korban Tantang Pelaku: 'Kalau Berani Bunuh Saya'

Sumber: Tribun Banten
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas