Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kebijakan Masuk Sekolah Pukul 5 Pagi di NTT jadi Sorotan, Gubernur Tolak Cabut Aturan

Gubernur NTT Viktor Laiskodat tegas tidak akan mencabut aturan masuk sekolah pukul 5 pagi. Menurutnya setiap kebijakan pasti menuai pro dan kontra.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Kebijakan Masuk Sekolah Pukul 5 Pagi di NTT jadi Sorotan, Gubernur Tolak Cabut Aturan
Kolase Tribunnews.com dan Instagram @smansixkupang
(Kiri) Gubernur NTT Viktor Laiskodat dan (Kanan) Viral soal siswa sekolah masuk jam 5 pagi di NTT. Gubernur NTT tegas tidak akan mencabut aturan masuk sekolah pukul 5 pagi. 

Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Linus Lusi menjelaskan, aturan ini akan diterapkan di beberapa sekolah unggulan di Kupang.

"Untuk sepuluh sekolah yang telah ditetapkan dan yang telah menerapkan aturan masuk dari pukul 05.00 Wita akan bergeser ke Pukul 05.30 Wita dan dievaluasi menjadi dua sekolah unggul," ungkapnya, Selasa (28/2/2023), dikutip dari PosKupang.com.

Baca juga: Masuk Sekolah Jam 5 Pagi di Kupang NTT, DPR: Jangan Jadikan Siswa Kelinci Percobaan

Menurutnya aturan masuk sekolah pukul 05.00 Wita sudah disepakati beberapa kepala sekolah di Kupang, namun untuk sementara aturan tersebut akan diubah menjadi masuk sekolah mulai pukul 05.30 Wita.

"Aturan ini khusus bagi siswa kelas 12 yang sekolahnya telah tergabung dalam kampus-kampus ternama seperti UI, UGM dan beberapa kampus lainnya," lanjutnya.

Sepuluh sekolah yang telah menyepakati untuk menerapkan aturan ini yakni SMA Negeri 1 Kupang, SMA Negeri 2 Kupang, SMA Negeri 5 Kupang, SMA Negeri 6 Kupang dan SMA Negeri 7 Kupang, SMK Negeri 5 Kupang, SMK Negeri 4 Kupang, SMK Negeri 3 Kupang, SMK Negeri 2 Kupang, dan SMK Negeri 1 Kupang.

Pada minggu ini sekolah yang sudah mulai menerapkan aturan masuk sekolah pukul 05.00 Wita yakni SMA Negeri 6 Kupang.

Dari sepuluh sekolah yang telah menyepakati akan diseleksi menjadi dua sekolah unggulan terbaik.

Berita Rekomendasi

"Kita akan berkoordinasi secara terpadu dengan stakeholder terkait agar terciptanya aspek keamanan, ketertiban, dan layanan transportasi, serta penyiapan infrastruktur," imbuhnya.

Peraturan ini akan terus dievaluasi setiap bulannya agar para siswa kelas 12 dapat melanjutkan pendidikannya di kampus unggulan.

Baca juga: Viral Siswa SMAN 6 Kota Kupang Sudah Tiba di Sekolah Pukul 5 Pagi, Terapkan Kebijakan Gubernur NTT

Ia berjanji pemerintah akan bekerjasama dengan TNI, Polri, dan Dinas Perhubungan untuk mencegah masalah yang tidak diinginkan selama aturan ini berlangsung.

"Pemerintah provinsi melakukan kerja sama dengan kampus kampus UI, UGM, ITB, Unpad, maupun Undana dan Unimor untuk melakukan bimbingan kepada siswa kelas 12."

"Mereka juga menyiapkan para siswa-siswi agar bisa tembus kuliah ikatan kedinasan maupun TNI, Polri, dan Akabri,” bebernya.

Siswa-siswi SMA Negeri 6 saat sedang mendengarkan amanat dari guru sebelum masuk kelas, Senin, 27 Februari 2023
Siswa-siswi SMA Negeri 6 saat sedang mendengarkan amanat dari guru sebelum masuk kelas, Senin, 27 Februari 2023 (POS-KUPANG.COM/HO)

Kritik Anggota DPRD NTT

Anggota DPRD NTT, Inche Sayuna berharap ada kajian ulang mengenai kebijakan masuk sekolah pukul 05.00 Wita.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas