Disambut Anak Muda Papua, Wakil Kepala BIN Cek Kesiapan Gedung PYCH Jelang Diresmikan
Di studio foto, ia pun sempat menyempatkan diri berfoto bersama anak-anak muda Papua.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Hasanudin Aco

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Letjen TNI (Purn) Teddy Lhaksmana Widya Kusuma meninjau persiapan peresmian gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Jayapura, Papua.
Dalam tinjauan yang dilakukan Selasa (28/2/2023), Wakil Kepala BIN BIN Teddy Lhaksamana mengecek semua aspek persiapan, termasuk meninjaua satu persatu ruangan untuk memastikan seluruh persiapan peresmian dilakukan sempurna.
Teddy Lhaksamana pun meninjau fasilitas bagi anak muda Papua dalam mengembangkan minat bakatnya, seperti ruangan studio podcast yang sudah bisa digunakan, serta ruang seni dan hiburan yang di dalamnya sudah ada studio foto.
Baca juga: Gugurnya Kepala BIN Papua Oleh KKSB, dan Sosoknya yang Berprestasi
Di studio foto, ia pun sempat menyempatkan diri berfoto bersama anak-anak muda Papua.
Dalam tinjauannya, Teddy Lhaksmana didampingi Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi BIN, Made Kartikajaya, Staf Ahli BIN, Mayjen TNI Mujahidin, Kabinda Papua Mayjen TNI (Purn) Gustav Agus Irianto, serta Staf Khusus Wakil Kepala BIN Prof Imron Cotan.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut para Pengurus Papua Muda Inspiratif (PMI).
Pengecekkan pun dilanjutkan ke ruangan bahasa, ruang coding dan programming, ruangan pelatihan, ruang kelas, PYCH Cafe, ruang serbaguna, ruang pemasaran, asrama, lapangan basket hingga futsal.
Dalam kesempatan tersebut Teddy Lhaksamana mengapresiasi bangunan hingga fasilitas yang ada di gedung PYCH.
Ia turut memuji produk-produk UMKM anak muda Papua dan sejumlah aplikasi yang dibuat anak PMI.
Wakil Kepala BIN juga berinteraksi dengan sejumlah pengurus PMI dan anak muda Papua.
Lulusan Akademi Militer Tahun 1983 itu memberikan semangat kepada anak muda Papua agar terus kreatif, terus belajar, mengabdi dan berkontribusi untuk Indonesia.
Anak muda Papua pun menyambut baik dan antusias kedatangan Wakil Kepala BIN bersama rombongan.
Terlebih, kedatangan Waka BIN bersamaan dengan adanya lomba tarian khas Papua, yaitu tari Yosim Pancar (Yospan).
Lomba Yospan diikuti 84 orang siswa-siswi SMA di Jayapura.
84 orang itu terbagi dalam 7 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 6 orang laki-laki dan 6 orang perempuan.
Lomba ini merupakan pre-event menjelang peresmian gedung PYCH oleh Presiden Jokowi dalam waktu dekat.
Penanggung jawab lomba tari Yospan, Paulina Ruwayari mengaku senang dan semangat karena Wakil Kepala BIN, Teddy beserta Made Kartikajaya, Mujahidin, Gustav, dan jajaran BIN lainnya mengapresiasi dan melihat langsung lomba tari tersebut.
"Saya merasa senang, semangat, suka cita, karena pas di buat event ini, semua hadir. Terlebih khusus untuk Pak Waka BIN (Teddy Lhaksmana) yang hadir sore ini menyaksikan langsung lomba Yospan," ujar Paulina yang juga anggota PMI tersebut di gedung PYCH.
Paulina juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Prof Budi Gunawan atas dukungan pembangunan gedung PYCH, serta semua program yang dijalankan dan dirasakan anak muda Papua.
Paulina mengajak anak muda Papua untuk memanfaatkan gedung yang megah dengan fasilitas lengkap ini untuk mengembangkan diri ini.
"Terima kasih banyak buat Bapak Presiden Joko Widodo dan Bapak Kepala BIN Budi Gunawan untuk hadiah gedung yang sangat luar biasa ini, karena kita anak-anak Papua sangat bersyukur memiliki gedung yang indah ini," ucap Paulina.
Selain lomba tari, sebelumnya PMI juga menggelar lomba soundphoria kids 2.
Lomba ini merupakan ajang pencarian bakat bernyanyi anak-anak Papua usia 7 sampai 12 tahun. Serta sejumlah pre-event lainnya, seperti audisi dancer, marching band hingga nanti akan ada kegiatan carnaval Papua Youth Creative Hub.
Gedung PYCH yang dibangun megah, mewah dan bernuansa adat ini, nantinya akan digunakan dan dimanfaatkan PMI dalam menjalankan program kerjanya.
PMI nantinya akan berkolaborasi, mengembangkan diri dan terus menjadi motor pengembangan SDM muda di Tanah Papua.
PMI sendiri adalah sebuah organisasi yang dibina BIN yang memiliki tugas membawa semangat baru bagi anak-anak muda di Tanah Papua.
Lewat PMI, diharapkan generasi muda Papua dapat mengimplementasikan potensi dan ide kreatifnya dalam rangka turut serta dalam mempercepat kesejahteraan masyarakat di Bumi Cendrawasih.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.