Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Istri Minta Tobat, Begini Reaksi Wowon si Pembunuh Berantai Saat Rekonstruksi di Cianjur

Iis tidak menyangka suami yang dia kenal penyayang itu ternyata menjadi dalang pembunuhan berantai

Penulis: Erik S
zoom-in Istri Minta Tobat, Begini Reaksi Wowon si Pembunuh Berantai Saat Rekonstruksi di Cianjur
Tribunnews/Abdi Ryandi Shakti
Tersangka pembunuhan berantai, Solihin alias Duloh memeragakan dirinya menutup kuburan anak Wowon Erawan alias Aki Banyu berinisial BE (3) dengan kandang ayam agar tidak terlihat, di kawasan Cianjur, Jawa Barat, Kamis (2/3/2023). 

"Iya, maaf ya," jawab singkat Wowon

Tak hanya itu, Wowon pun terlihat berpelukan dengan beberapa keluarga lainnya. Terdengar Wowon mengucapakan kata permintaan maaf kepada mereka. 

Baca juga: Duloh Beli Racun Tikus 30 Botol untuk Bunuh Keluarga Wowon

Terlihat pula, Iis memeluk partner in crime Wowon, Solihin alias Duloh hingga keduanya menangis.

Minta Duloh bunuh anaknya

Wowon meminta Solihin alias Duloh membunuh anaknya yang masih berusia 3 tahun berinisial BE karena rewel.

Awalnya, Wowon menghubungi Duloh menghabisi BE. BE adalah anak Wowon dan Ai Maemunah yang juga dibunuh di Bekasi, Jawa Barat.

"Tersangka Solihin alias Duloh dihubungi Wowon dan diperintahkan untuk membunuh korban BE, tersangka Solihin bilang yasudah bawa sini," ucap Kanit 2 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Eko Barmula di Desa Gunung Sari, Cianjur, Jawa Barat.

Baca juga: Tak Kenal Kasihan, Duloh Habisi Istri dan Dua Anak Tiri Wowon Pakai Racun, Berikut Urutannya

BERITA TERKAIT

Saat itu, Wowon pun mengulangi perkataannya yakni alasan ingin membunuh anaknya tersebut.

"Nanti kalau udah sampai rumah saya, langsung habisin aja itu anak rewel kata saya," ucap Wowon.

Selanjutnya, Wowon menjemput anaknya itu dari rumah istrinya di kawasan Cipeyeum, Cianjur, Jawa Barat dengan alasan ingin membawa BE ke rumah neneknya yang berada di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Kemudian malam hari tersangka Wowon pulang ke rumah kontrakan Ai Maemunah di Cipeyeum menjemput BE yang belum tidur, Wowon bilang mau dititipkan di rumah neneknya di Mataram, diambil digendong," ucap Eko lagi.

Diperjalanan, Wowon bertemu dengan Duloh hingga akhirnya BE diserahkan untuk dibunuh.

"Duloh menggendong BE menuju ke belakang rumah ke lubang yang sudah disiapkan. Sedangkan, Wowon parkir motor dan menyaksikan dari kejauhan," ungkapnya.

Saat itu, Duloh langsung mengeksekusi korban dengan cara dibaringkan, lalu dicekik dan dibekap mulutnya di dekat lubang yang sudah digali oleh Wowon sebelumnya.

Baca juga: Warga Soraki Wowon Cs saat Jalani Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Berantai di Bekasi

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas