Populer Regional: 3 Remaja Tewas setelah Dipaksa Tenggak Miras - 6 Fakta Pembunuhan 2 Wanita Dicor
Berita populer regional Tribunnews.com: tiga remaja tewas setelah tenggak miras hingga 6 fakta pembunuhan dua wanita dicor di Bekasi.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional Tribunnews.com selama 24 jam terakhir.
Tiga remaja di Makassar tewas setelah dipaksa menenggak minuman keras oplosan.
Pelaku disebut merupakan anak dari seorang Ketua RT.
Sementara itu, pembunuhan sadis terjadi di Kota Bekasi, Jawa Barat.
Dua wanita ditemukan tewas di sebuah rumah kontrakan dengan kondisi dicor semen.
Dihimpun Tribunnews.com, Kamis (2/3/2023), berikut berita populer regional selama 24 jam terakhir:
Baca juga: Dua Wanita Dibunuh dan Dicor di Bekasi, Satu Korban Ditemukan Dalam Kondisi Tanpa Busana
1. 3 Remaja di Makassar Tewas Usai Dipaksa Tenggak Minuman Keras Oplosan, Pelakunya Anak Ketua RT
Tiga remaja berinisial AA (15) dan MRP (19) dan RF (16) dikabarkan meninggal dunia akibat menenggak minuman keras oplosan di Makassar, Sulawesi Selatan.
Ketiga remaja tersebut menenggak minuman keras karena dipaksa remaja lainnya. Pelaku disebut merupakan anak seorang ketua RT.
Para korban juga menerima penganiayaan lantaran tidak mau meminum minuman keras yang sudah diracik.
Pada Rabu (1/3/2023), video penganiayaan pun viral di media sosial, termasuk Twitter.
Usai terpaksa meminum miras yang diracik dengan alkohol 96 persen, para korban lalu muntah-muntah sesampainya mereka di rumah.
2. Momen Duloh Masukkan Racun ke Kopi Saset Sebelum Diminum Keluarga Wowon di Bekasi
Partner in crime Wowon Erawan alias Aki Banyu, Solihin alias Duloh ternyata memasukkan racun ke dalam kopi yang masih dibungkus bukan di kopi yang sudah diseduh.
Hal ini terungkap di dalam rekonstruksi yang dilakukan penyidik Polda Metro Jaya di rumah kontrakan di kawasan Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (1/3/2023).
Awalnya, setelah Duloh menyewa sebuah kontrakan, tersangka menjemput tersangka M. Dede Solehudin dan anak tiri Wowon, M Riswandi ke kontrakan tersebut.
"Adegan 8 A, tersangka Duloh menyuruh Dede bersama Riswandi untuk mengali tanah 1,5 meter x 1 meter kedalaman 3 meter dengan Alasan membuat saluran penampungan air," kata Kanit 2 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Eko Barmula.
Singkat cerita, Duloh kembali ke Cianjur, Jawa Barat untuk menjemput istri Wowon, Ai Maemunah dan anak-anaknya, Ridwan Abdul Muiz dan Neng Ayu (5) ke lokasi pada Minggu 3 Januari 2023 sekitar pukul 20.00 WIB.
3. Viral Siswa SMA Masuk Jam 5 Pagi, DPR Kritik Pedas dan Tantang Pemprov NTT Kerja dari Subuh
Beberapa waktu lalu, viral di media sosial tentang kebijakan siswa SMA di Kupang, NTT masuk pukul 5 pagi.
Rupanya hal ini menjadi kebijakan dari Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat.
Kebijakan tersebut, viral di berbagai media sosial lantaran banyak warganet mempertanyakan keefektifan dari kebijakan itu.
Pasalnya, kebijakan masuk jam 5 ini diharapkan mampu meningkatkan etos kerja dan etos belajar.
Selain itu, banyak beredar di media sosial para siswa di SMAN 6 Kota Kupang datang ke sekolah saat langit masih dalam keadaan gelap.
4. 6 Fakta Pembunuhan 2 Wanita Dicor Semen: Terlacak dari GPS, Hubungan Terduga Pelaku dan Korban
Dua wanita ditemukan tewas di sebuah rumah kontrakan di Jalan Nusantara, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (28/2/2023).
Adapun identitas keduanya yakni H (48) dan Y (45).
Keduanya menjadi korban pembunuhan yang diduga dilakukan oleh P.
Jasad H dan Y ditemukan dalam kondisi dicor semen di bawah tangga rumah, secara bertumpuk.
P sendiri ditemukan dalam kondisi terluka di bagian tangan dan akhirnya meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit.
Baca juga: Tiga Orang Meninggal Usai Pesta Miras di Makassar, Polisi: Kadar Alkohol 75 Persen Dicampur Soda
5. Dua Siswa SMP di Tasikmalaya Tewas Usai Motor yang Ditumpangi Tabrak Tiang Listrik
Dua siswa SMP meninggal dunia setelah sepeda motor yang mereka tumpangi menabrak tiang listrik di Jalan Letjen Mashudi, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Kedua korban adalah MR (15), pengendara, dan MI (15), pemboceng.
Diketahui keduanya merupakan warga Kecamatan Cibeureum.
"Kecelakaan terjadi diduga akibat pengendara sepeda motor kehilangan kendali saat motor dipacu," kata Kanit Gakkum, Satlantas, Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Ipan Faisal, Rabu (01/03/23).
Menurutnya, kedua korban saat itu meluncur dari arah Jalan Tamansari menuju Jalan Garuda, dengan mengendarai Honda Sonic berplat nomor Z 6318 JD, Selasa (28/02/23) sore.
(Tribunnews)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.