Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari Keempat Pencarian KM Linggar Petak 89 Belum Membuahkan Hasil, 9 ABK Masih Belum Ditemukan

Proses pencarian 9 ABK KM Linggar Petak masih dilakukan, namun belum membuahkan hasil. Proses pencarian terkendala cuaca dan gelombang tinggi.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Hari Keempat Pencarian KM Linggar Petak 89 Belum Membuahkan Hasil, 9 ABK Masih Belum Ditemukan
TribunBali/Istimewa
Operasi SAR hari ke-3 terhadap 10 korban tenggelamnya KM Linggar Petak 89 di Samudera Hindia pada Selasa (28/2/2023) kemarin. Update terbarunya seorang ABK ditemukan selamat. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 9 Anak Buah Kapal (ABK) KM Linggar Petak 89 masih belum ditemukan setelah operasi pencarian korban dilakukan selama empat hari.

Kapal pencari ikan tersebut terbalik dan tenggelam di perairan Samudra Hindia, Selasa (28/2/2023) sekira pukul 13.00 WITA.

Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada mengatakan pada operasi SAR hari keempat sebanyak 34 orang diterjunkan.

“Pukul 07.30 WITA KN SAR Arjuna 229 dengan 34 orang POB / Tim SAR Gabungan lepas sandar dari Pelabuhan Benoa menuju Last Know Position (LKP),” jelasnya, Jumat (3/3/2023), dikutip dari TribunBali.com.

Baca juga: Update Evakuasi KM Linggar Petak 89: 5 ABK Selamat, 1 Meninggal, 9 Orang Masih Dalam Pencarian

Pada operasi SAR hari keempat tidak ada hasil yang didapat dan operasi pencarian akan kembali dilanjutkan esok harinya.

“Hingga pukul 18.00 Wita Operasi SAR hari ke-4 dihentikan sementara dengan hasil nihil dan akan dilanjutkan esok hari."

"Jadi hasilnya masih sama seperti kemarin lima selamat, satu meninggal dunia, dan sembilan orang dalam pencarian,” sambungnya.

Berita Rekomendasi

Operasi pencarian tidak dilanjutkan sampai malam hari karena gelombang tinggi dan cuaca buruk.

“Upaya pencarian tidak dilakukan hingga malam hari karena tidak efektif dalam kondisi jarak pandang terbatas, disamping itu juga memperhatikan keselamatan tim SAR,” imbuhnya.

Berdasarkan kesaksian dari kapten kapal Linggar Petak 89, para ABK yang sampai saat ini belum ditemukan keluar dari kapal tanpa menggunakan alat keselamatan.

Di dalam KM Linggar Petak 89 juga tidak ada perlatan komunikasi dan GPS sehingga proses pencarian cukup sulit dilakukan.

1 ABK Selamat setelah 3 Hari 2 Malam di Laut

KM Linggar Petak 89 yang ditumpangi 15 ABK berlayar dari Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali menuju Fishing Ground dan tenggelam di tengah perjalanan.

Sehari setelah kapal tenggelam, 5 ABK ditemukan oleh KM Bahari Nusantara 25 yang melintas di sekitar lokasi kapal tenggelam.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas