Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satu Kampung di Natuna Tertimbun Longsor, Tim SAR Gabungan Diterjunkan

Tim SAR gabungan dari TNI/Polri dan BPBD berangkat ke lokasi ke Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna

Penulis: Erik S
zoom-in Satu Kampung di Natuna Tertimbun Longsor, Tim SAR Gabungan Diterjunkan
TribunBatam.id/Istimewa
Kondisi terkini longsor di Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri, Senin (6/3/2023). Kepala Pelaksana BPBD Natuna mengungkap terdapat korban jiwa dari musibah ini. 

TRIBUNNEWS.COM, NATUNA-  Satu kampung di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) dilaporkan tertimbun longsor, Senin (6/3/2023).

Longsor tersebut terjadi karena intensitas curah hujan yang tinggi.

Baca juga: 3 Anggota Keluarga Mantan Bupati Natuna Jadi Korban Tanah Longsor di Pulau Serasan

Tim SAR gabungan dari TNI/Polri dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berangkat ke lokasi guna melakukan pertolongan dan proses evakuasi.

Laporan sementara mengungkapkan sinyal hingga listrik di wilayah Serasan padam. Untuk menuju ke Serasan dari pusat Ibu Kota Kabupaten Natuna, Ranai, dibutuhkan waktu sekitar 5 jam dengan kapal cepat.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna Abdul Rahman mengatakan Alut Sasikirana 245 dan RIB 03 Natuna turut diberangkatkan mendukung upaya penyelamatan dan evakuasi korban tanah longsor.

Tim SAR gabungan dilaporkan membawa sejumlah alat untuk ekstrikasi, penerangan, hingga alat keselamatan lain.

"Kita telah memberangkatkan sejumlah personel untuk mendukung Pencarian dan Pertolongan serta Evakuasi di Serasan, Natuna. Semoga semua dapat berjalan dengan baik dan lancar," jelas Abdul, Senin, dikutip Kompas.tv dari Antara.

BERITA TERKAIT

Saat ini petugas komunikasi masih berupaya untuk membangun koordinasi guna mendapatkan informasi dampak longsor yang terjadi.

Baca juga: 10 Warga Ditemukan Meninggal Akibat Longsor di Natuna Kepri, Ada Kemungkinan Korban Jiwa Bertambah

Berdasarkan laporan cuaca, di Natuna saat ini terjadi hujan ringan, ketinggian gelombang 2,50 - 4 meter, kecepatan angin 06 - 20 knot, arah angin utara-timur dan jarak pandang 2 kilometer.

Unsur yang diturunkan Kansar Natuna 24 orang, Kodim 0138/Natuna 12 orang.

Diperkirakan 50 orang tewas

Bencana alam ini terjadi diduga hujan yang terus turun tanpa henti.

"Akibat hujan turun tanpa henti, terjadi musibah longsor besar-besaran yang terjadi di Desa Pangkalan (Kampung Genting) menutupi rumah dan jalan di daerah Molon," kata warga Desa Pangkalan, Johan Wahyudi.

Johan berpendapat jika melihat kondisi wilayah yang tertimpa longsor dipastikan akan ada korban jiwa. Namun, dirinya belum bisa memastikan karena kampung masih tertimbun longsor.

Baca juga: BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 6 Meter di Laut Natuna Utara Hari Ini, 6 Maret 2023

Halaman
12
Sumber: Kompas TV
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas