Ibu & Bayi Jadi Korban Kecelakaan Truk Tangki, Saat Dievakuasi Jasad Sang Bayi dalam Pelukan Ibunya
Selain ibu dan bayi yang meninggal pada kejadian itu, ada 2 korban lainnya yang meninggal.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Kecelakaan truk tangki Pertamina dan dua mobil yang terjadi di jalan Trans Sulawesi tanjakan Munte, Kecamatan Tumpaan, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Rabu (8/3/2023) malam menewaskan 4 korban.
Dua di antaranya adalah seorang ibu dan bayinya.
Dari hasil penyelidikan polisi diketahui bahwa ibu yang meninggal bernama Amelia Violeta Yalestya berumur 31 tahun asal Manembo-nembo atas Kecamatan Matuari Kota Bitung.
Sementara bayinya bernama Elvino Zayyan Manabung yang masih berusia 5 bulan.
Baca juga: Truk Tangki Terbakar Setelah Tabrak Pembatas Jalan & 2 Mobil, 4 Korban Tewas Termasuk Seorang Bayi
Saat dievakuasi sang bayi dalam pelukan ibunya.
"Ibu dan bayi yang menjadi korban berada dalam kendaraan roda empat merk Toyota Avanza warna Hitam DB 1292 MS yang dikemudikan oleh Resaldy Wua, " kata Iptu Bayu Damara Kasat Lantas Polres Minsel saat dikonfirmasi Tribun Manado, Kamis (9/3/2024).
Selain ibu dan bayi yang meninggal pada kejadian itu, ada 2 korban lainnya yang meninggal.
"Kedua korban yang lain, Maikel Sagai, umur 44 Tahun asal Desa Munte Jaga III Kecamatan Tumpaan dan satu korban lainnya yang belum teridentifikasi," ungkap Bayu.
Diketahui, kecelakaan terjadi antara mobil tanki B 9902 SFU milik Elnusa Petrofin yang membawa BBM dengan dua minibus Avansa DB 70 EL dan DB 1223 OL di Ruas Trans Sulawesi, Desa Munte, Minsel, Rabu (8/3/2023) malam.
Terkait kecelakaan truk tangki ini, Pertamina memastikan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Sulawesi Utara tak terganggu pasca kecelakaan.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Fahrougi Andriani Sumampouw menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya korban akibat kecelakaan tersebut.
"Kami turut berduka atas meninggalnya korban. Saat ini kami masih menunggu hasil investigasi penyebab kejadian dari Polres dan kami akan dukung proses hukum yang berjalan," kata Fahrouqi, Kamis (9/3/2023).
Baca juga: Kecelakaan Truk Tangki di Minsel Tewasnya 4 Korban, Pertamina Pastikan Suplai BBM Tak Terganggu
Menurut Fahrouki, mobil tersebut membawa 16 kiloliter (KL) BBM Pertalite yang sedianya akan melakukan pengisian ke SPBU 74.953.02 Desa Tumpaan.
"Kami telah mengecek stok di SPBU tersebut serta di Kabupaten Minahasa, Minahasa Selatan dan Minahasa Utara dalam keadaan aman untuk melayani kebutuhan masyarakat," ujar Fahrougi.
Kronologi kejadian, pukul 19.15 terjadi kecelakaan tak terhindarkan mobil tangki dengan dua minibus.
Penyebab kecelakaan masih dalam proses investigasi pihak berwenang.
15 menit berselang, dua mobil pemadam kebakaran tiba dan pukul 19.50 api dari mobil tangki berhasil dipadamkan.
Atas kejadian itu empat orang yang berada di dalam salah satu minibus meninggal akibat terbakar dengan identitas yang masih dalam penyelidikan.
Sementara awak mobil tangki dalam keadaan selamat. Kejadian sudah ditangani Polres Minahasa Selatan.
Kecelakaan Tewaskan 4 Orang
Sebelumnya truk tangki terlibat kecelakaan maut dengan dua unit mobil SUV jenis Avanza, Rabu (8/3/2023) sekitar pukul 18.30 Wita.
Kecelakaan itu terjadi di tanjakan Desa Munte Kecamatan Tumpaan, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.
Baca juga: Truk Kontainer Hantam Sebuah Warung di Cianjur, Satu Orang Tewas
Tabrakan antara truk tangki dan 2 mobil lainnya menimbulkan kebakaran yang cukup hebat.
Akibat kecelakaan ini sebanyak 4 korban tewas, salah satu di antaranya adalah seorang bayi.
Sedangkan tiga orang lainnya menderita luka-luka.
Dari video yang diterima Tribun Manado, ketiga mobil tersebut hangus terbakar.
Satlantas Polres Minsel langsung turun ke TKP untuk melakukan penanganan.
Hal yang sama juga dilakukan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Minahasa.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Minahasa Selatan, Nixon Mukuan, saat dihubungi di lokasi kejadian mengatakan pihaknya mengerahkan 3 armada untuk memadamkan kobaran api.
Kronologi Kecelakaan
Kronologi kecelakaan ini berawal saat truk R10 Hino bergerak dari arah Manado menuju Amurang.
Saat melaju, truk tersebut mengalami rem blong.
Sopir truk membanting setir ke kanan.
Kecelakaan pun tak terhindarkan.
Truk menabrak pembatas jalan dan terguling sehingga menabrak kedua kendaraan R4 toyota Avanza warna hitam dan Avanza silver bergerak dari arah Amurang menuju Manado.
Baca juga: Fakta-fakta Kecelakaan Moge vs Bus di Situbondo: Videonya Viral hingga Penyebab Tabrakan
Setelah tabrakan, kebakaran terjadi.
3 unit mobil yang terlibat tabrakan itu terbakar.
Korban Kecelakaan
Kecelakaan ini mengakibatkan 4 korban tewas.
Kecelakaan maut di Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Rabu (8/3/2023). Truk tangki dan 2 mobil terbakar di ruas jalan Maruasey. Akibat kecelakaan ini sebanyak 4 korban tewas, salah satu di antaranya adalah seorang bayi. Sedangkan tiga orang lainnya menderita luka-luka.
Sedangkan tiga orang lainnya menderita luka-luka.
Kasat Lantas Polres Minahasa Selatan Iptu Bayu Damara membenarkan informasi tersebut.
"Seorang wanita dan 2 laki-laki dan 1 bayi meninggal dunia," ujar Bayu Damara saat dikonfirmasi via telepon.
Korban tewas diduga tidak sempat menyelamatkan diri.
Identitas Para Pengemudi
Berikut adalah identitas pengemudi yang terlibat kecelakaan lalu lintas terjadi di tanjakan Desa Munte Kecamatan Tumpaan, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.
1. Pengendara kendaraan R10 yaitu Goldi Hari Putra Sugiarto (27), warga Kelurahan Sarongsong Satu Lingkungan IV Kecamatan Airmadidi Kabupaten Minut.
2. Pengendara roda empat Toyota Avanza Silver, Maikel Sagai, pekerjaan PNS alamat Desa Munte Kecamatan Tumpaan Kabupaten Minsel yang meninggal dunia.
3. Pengemudi R4 Toyota Avanza warna hitam DB 1292 MS, Resaldy Wua alamat Desa Beringin Kecamatan Ranoyapo Kabupaten Minahas Selatan. (ndo)
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Identitas Korban Kecelakaan Maut di Jalan Trans Sulawesi Desa Munte Minsel Sulawesi Utara