Laporan Wartawan Sripoku Yandi Triansyah

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Giga Danuri (11), arga Bedeng RD, PJKA Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat Sumatra Selatan menjadi korban banjir bandang di Lahat, Sumatra Selatan.

Ia meninggal dunia akibat terseret arus banjir bandang, Kamis (9/3/2023).

Jenazah Giga sudah berhasil dievakuasi oleh warga.

Tim gabung dari TNI, BPBD dan SAR Kabupetan Lahat masih melakukan pencarian terhadap korban serta melakukan pendataan kerugian akibat banjir tersebut.

Petugas gabungan memberikan imbauan korban serta melakukan pendataan kerugian akibat banjir.

Baca juga: BPBD Sumsel: Tim Gabungan Terus Upayakan Pencarian Korban dan Data Kerugian Akibat Banjir di Lahat

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, M Iqbal mengatakan, sementara data terhimpun baru ditemukan satu korban meninggal dunia.

Korban meninggal dunia berinisial GG(11) tahun tenggelam terbawa arus sungai.

"BPBD Sumsel membawa bantuan 200 paket bantuan dan melakukan kaji cepat," kata dia.

Adapun lokasi banjir bandang Lahat terjadi di Desa Tanjung Sirih, Desa Tinggi Ari, Desa Keban Agung, Desa Karang Dalam yang meliput tiga kecamatan yakni Pulang Pinang, Gumay Ulu dan Mulak Sebingkai.

"Penyebab meluapnya air Sungai Lematang terjadi sejak hari Rabu tanggal 07 Maret 2023 pukul 07.00 WIB. Akibat Curah Hujan tinggi," kata dia.

Data Akses Jalan Terputus

Adapun dampak akibat banjir bandang ini akses jalan terputus diantaranya,

a. jembatan Lahat - Pagaralam di Desa Tanjung Sirih Kec. Pulau Pinang Kab. Lahat.

b. Akses jalan menuju Lahat - Pagaralam di Desa Tinggi Ari Kecamatan. Gumay Ulu Kab. Lahat.

c. Desa Keban Agung Kec. Mulak Sebingkai Kab. Lahat.

d. Akses jalan Desa Karang Dalam - Tanjung Sirih Kab. Lahat dan pohon tumbang.

e. Terendamnya beberapa bangunan Rumah Warga dan area sawah milik warga sekitar dari aliran Sungai Lematang.

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Banjir Bandang Lahat Makan Korban, Bocah 11 Tahun Ditemukan Meninggal Terseret Arus Sungai