Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Ranca Upas Rusak gara-gara Event Motor Trail, Kini Lahan Edelweis Rawa Sudah Ditanami Kembali

Habitat edelweis rawa di Ranca Upas rusak akibat dilindas ratusan motor trail, kini lahan tersebut sudah ditanami kembali.

Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Viral Ranca Upas Rusak gara-gara Event Motor Trail, Kini Lahan Edelweis Rawa Sudah Ditanami Kembali
Kolase TribunJabar.id
Inilah kondisi kawasan Ranca Upas rusak akibat acara motor trail, Minggu (5/3/2023). Lahan yang rusak kini ditanami kembali. 

TRIBUNNEWS.COM – Viral video yang memperlihatkan kondisi Ranca Upas, Ciwidey, Bandung, Jawa Barat, rusak karena event motor trail.

Padahal, Ranca Upas terkenal dengan keindahan bunga langkanya, yakni edelweis rawa.

Buntut event motor trail tersebut, kerusakan di Ranca Upas berdampak pada habitat edelweis rawa itu.

Padahal, habitat edelweis rawa di Indonesia hanya ada di dua tempat, yaitu di Ranca Upas dan Ciharus, Kamojang, Kabupaten Garut.

Hal ini disampaikan Cluster Manager Kawah Putih, Rancaupas, dan Patuha Resort, Trisna Mulyana.

"Sedangkan di Kalimantan, katanya sudah tak ada tapi kalau di California masih banyak," ujarnya pada Mei 2021 silam, dikutip dari TribunJabar.

Baca juga: Ranca Upas Dirusak Event Motor Trail, Walhi Jabar Sebut Proses Pemulihan Butuh Waktu Puluhan Tahun

Bunga rawa ini memiliki kesamaan dengan bunga edelweis yang terkenal, yakni tidak layu setelah dipetik.

BERITA REKOMENDASI

Nama latin bunga edelweis rawa di Ranca Upas adalah Syngonanthus flavidulus.

"Tapi karena memiliki karakter tidak membusuk maka saat itu dinamakanlah edelweis rawa."

"Walaupun edelweis pada umumnya tumbuh di puncak gunung di atas ketinggian 2.000 mdpl, tapi ini di habitat rawa bisa tumbuh," terang Trisna.

Lahan yang rusak  kini ditanami kembali

Buntut rusaknya lahan Ranca Upas, Manager Site Kampoeng Cai Ranca Upas, Argo Wibowo, mewakili manajemen meminta maaf atas kejadian tersebut.


Ia mengaku, kejadian event motor trail yang menyebabkan Ranca Upas rusak, bisa jadi pembelajaran bagi pihaknya.

"Kami sangat menyesalkan adanya kejadian itu, dan meminta permohonan maaf mewakili manajemen."

"Mungkin ke depannya menjadi pelajaran bagi manajemen kami terkait aturan, SOP, dan event-event tertentu, jadi kami akan atasi," kata Argo, Rabu (8/3/2023), dikutip dari TribunJabar.

Kini, Ranca Upas yang sempat rusak telah ditanami kembali edelweis rawa.

Lahan yang ditanami tersebut dua kali lipat lebih besar dari area yang rusak.

"Kebetulan tadi pagi kami bersama masyarakat bersama dengan koperasi edelweis Ranca Upas, penggiat lingkungan, masyarakat, dan elemen lainya kami melakukan penanaman kembali Bunga Rawa."

"Tadinya luasannya sekitar 1,5 hektar (yang rusak), tapi kami tanami sampai ujung kisaran sekitar 3 hektar," tuturnya.

Baca juga: Ranca Upas Rusak karena Event Motor Trail, Bupati Bandung akan Usut Pihak Penyelenggara

Event Motor Trail Berujung Kisruh

Dua skutik dan satu Kawasaki KLX panitia event trail di Kawasan Ranca Upas Ciwidey dibakar peserta.
Dua skutik dan satu Kawasaki KLX panitia event trail di Kawasan Ranca Upas Ciwidey dibakar peserta. (tiktok.com/@edventure_sunda)

Event motor trail yang digelar di Ranca Upas ternyata berujung ricuh hingga tiga motor panitia dibakar peserta, Minggu (5/3/2023).

Kapolsek Ciwidey, Iptu Anjar Maulana, mengatakan ricuh tersebut disebabkan karena peserta kecewa pada panita.

Sebelumnya, peserta yang telah membayar Rp200 ribu dijanjikan akan mendapat free tiket masuk, makan, minum, dan doorprize bagi yang beruntung.

Tetapi, saat acara digelar, tak terlihat ada panitia yang memberikan pengarahan dan papan penunjuk arah.

Hal tersebut sontak membuat peserta kesal.

Anjar mengatakan, peserta sempat melapor pada peserta, namun justru terlibat adu mulut hingga berujung pembakaran motor.

"Hingga akhirnya, untuk meluapkan kekesalannya, para peserta itu membakar motor panitia," kata Anjar, Senin (6/3/2023), dikutip dari TribunJabar.

Atas peristiwa ini, Anjar menyebutkan sudah mengamankan ketua panitia penyelenggara, Subagja.

"Ketua panitianya pada saat kejadian, langsung kami amankan."

"Saat mengamankannya nggak berani lewat jalan, terpaksa muter, untuk menghindari amukan peserta," tuturnya.

 (Tribunnews.com/Linda) (TribunJabar/Lutfi Ahmad Mauludin)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas