3 Warga Sipil Tewas Ditembak KKB Sepanjang 2023, Perempuan Asli Papua, Pelajar & Warga Asal Toraja
Hingga minggu kedua Maret 2023 tercatat sebanyak 3 warga sipil tewas ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Penulis: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Hingga minggu kedua Maret 2023 tercatat tiga warga sipil tewas ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Terkini dua warga sipil ditemukan tergeletak di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Rabu (8/3/2023) malam.
Meski sempat dievakuasi ke RSUD Dekai untuk mendapatkan pertolongan, namun nyawa kedua korban tak terselamatkan.
Kedua korban adalah seorang pelajar warga asli Yahukimo, Emon Kabak dan Viktor Hadi Sampa, seorang warga Dekai asal Tana Toraja.
Baca juga: KKB Ancam Akan Serang Warga Non Papua di Kabupaten Yahukimo
Kasus penembakan terhadap warga sipil hingga mengakibatkan korban meninggal dunia bukan sekali ini terjadi.
Catatan Tribun, sebelum kasus penembakan dua warga sipil pada Rabu (8/3/2023) malam tersebut, ada kasus serupa yang menewaskan warga sipil sepanjang 2023 ini.
Berikut kronologis dari kasus penembakan terhadap warga sipil yang dilakukan KKB:
2 Warga Tewas
Emon Kabak dan Viktor Hadi Sampa, dua warga Yahukimo tewas setelah menjadi korban penembakan diduga dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK).
Kapolres Yahukimo AKBP Arief Kristanto mengatakan, peristiwa penembakan tersebut terjadi sekitar pukul 19.45 WIT.
"Saat itu kami mendapat laporan bahwa terdengar suara tembakan sebanyak dua kali dari daerah kompleks PJPR di jalan Poros Dekai Logpon KM2, tepatnya depan jalan masuk Kantor PLN Dekai," kata AKBP Arief Kristanto, Kamis (9/3/2023).
Baca juga: Serangan KKB di Kabupaten Puncak Papua Tengah, 1 Prajurit TNI dan 1 Warga Sipil Meninggal
Atas laporan tersebut, anggota Polres dibantu Satgas Damai Cartenz langsung mendatangi TKP dan mendapati dua warga tergeletak di pinggir jalan.
"Kedua korban tersebut langsung dibawa ke RSUD Dekai untuk mendapatkan pertolongan, namun nyawa kedua korban tak terselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia," ujar Arief.
Kedua korban warga sipil tersebut adalah, Emon Kabak, seorang pelajar dan warga asli Yahukimo.