Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Dua Warga Yahukimo Meninggal setelah Ditembak OTK, Polisi Belum Dapat Mengungkap Pelakunya

Dua warga Yahukimo menjadi korban penembakan orang tak dikenal. Kedua korban meninggal setelah sempat mendapat perawatan.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Dua Warga Yahukimo Meninggal setelah Ditembak OTK, Polisi Belum Dapat Mengungkap Pelakunya
kantipurnetwork.com
Ilustrasi Pembunuhan. Dua warga Yahukimo, Papua Pegunungan menjadi korban penembakan orang tak dikenal. Keduanya meninggal setelah sempat menjalani perawatan. 

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada, hindari aktivitas yang tidak perlu, apalagi pada malam hari,” tandasnya.

Kapendam XVII/Cenderawasih Minta Warga Tidak Mudah Diadu Domba

Sebelumnya, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) dari Kodap XVI Yahukimo pimpinan Elkius Kobak menebarkan ancaman ke warga Papua di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Ancaman tersebut meminta TNI-Polri untuk menghentikan penyisiran dan jika penyisiran masih dilakukan warga pendatang di Yahukimo akan diserang.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman meminta warga tidak terpancing taktik adu domba yang dilakukan oleh TPNPB tersebut.

Ia menegaskan TNI-Polri sama sekali tidak melakukan penyisiran di wilayah Yahukimo.

Namun, TNI-Polri berjaga di Yahukimo untuk melindungi masyarakat.

Baca juga: Genap Sebulan Pilot Susi Air Disandera KKB Papua, hingga Saat Ini Belum Ditemukan

Berita Rekomendasi

Menurutnya, fokus aparat keamanan saat ini adalah membebaskan pilot Susi Air yang disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

“Tidak ada penyisiran. Semua yang dilakukan oleh TNI bersinergi dengan Polri dalam rangka menumbuhkan rasa aman bagi masyarakat,” jelasnya, Senin (6/3/2023), dikutip dari TribunPapua.com.

Herman menegaskan ancaman dariKK Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dikeluarkan agar warga Papua dan Polisi saling serang.

"KST atau KKB selalu menyebarkan berita bohong. Memang seperti itu ciri-ciri teroris."

"Gerombolan KKB, baik dari kelompok Elkius Kobak ataupun Egianus Kogoya ataupun yang lainnya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum.” jelasnya.

Ia meminta KKB  untuk segera menyerahkan diri karena perbuatan mereka telah menghilangkan banyak nyawa.

"Segera serahkan diri, atau kami akan tangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," tegasnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas