Dampak Erupsi Gunung Merapi, Rumah Warga Tertutup Abu Vulkanik
Berikut dampak erupsi Gunung Merapi mulai langit jadi gelap seperti malam hari hingga rumah warga tertutup abu vulkanik.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Daryono
"Posko sudah kita buka. Hari ini kita juga akan bagikan masker ke desa-desa yang terkena hujan abu," tambah Didik.
Terakhir Didik menegaskan, pihaknya masih memantau perkembangan situasi di wilayah Kecamatan Dukun.
Baca juga: Gunung Merapi Erupsi, Ini Update Status Gunung Api di Indonesia, 4 Siaga dan 17 Waspada
Dihimpun dari TribunJogja.com, hujan abu juga melanda Desa Tampingan, Kecamatan Tegalrejo Kabupaten Magelang.
Pada foto yang beredar, jalanan hingga rumah warga tertutup abu vulkanik Gunung Merapi.
Seorang warga bernama Andy Istanto memberikan kesaksiannya.
Ia mengatakan, abu vulkanik mulai turun sekira pukul 13.30 WIB.
"Hujan abu masih berlangsung. Cukup tebal,"ucapnya.
Andy melanjutkan, masih banyak warga yang bertahan di dalam rumah.
"Belum ada yang keluar, hujan masih berlangsung. Cukup tebal,"imbuhnya.
Laporan BPPTKG
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Daerah Istimewa Yogyakarta sebelumnya memberikan laporan terkait erupsi Gunung Merapi.
BPPTKG menjelaskan, erupsi terjadi pada 12.12 WIB.
Gunung Merapi memuntahkan awan panas guguran ke arah Kali Bebeng/Krasak.
"Saat ini erupsi masih berlangsung. Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya (jarak 7 km dari puncak Gunung Merapi di alur Kali Bebeng dan Krasak serta 5 km di alur Kali Boyong)," dikutip dari Instagram @bpptkg.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJogja.com/Kurniatul Hidayah/Hari Susmayanti)