Pembacokan Siswa SMK di Bogor, Wali Kota Bima Arya: Pelaku Harus Dihukum, Tidak Boleh Ada Keringanan
Bima Arya menilai, bahwa yang dilakukan oleh pelaku sudah bukan kategori nakal melainkan kategori sadis.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Wali Kota Bogor Bima Arya minta agar tidak ada keringan hukuman terhadap pelaku yang menewaskan pelajar di Lampu Merah Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
"Dan anaknya (pelaku) juga harus dihukum sesuai aturan, tidak boleh ada keringanan, dan tidak boleh ada perlakuan istimewa. Harus betul betul tegas," kata Bima Arya kepada TribunnewsBogor.com di Balai Kota Bogor, Sabtu (11/3/2023).
Baca juga: Detik-detik Siswa SMK di Bogor Dibacok, Dibimbing Ucapkan Syahadat sebelum Hembuskan Napas Terakhir
Bima Arya menjelaskan, hal tersebut bukan tanpa sebab.
Bima Arya menilai, bahwa yang dilakukan oleh pelaku sudah bukan kategori nakal melainkan kategori sadis.
"Karena sudah sadis ini. Bukan kategori nakal tapi sudah sadis," jelas Bima Arya.
Bima Arya menyebutkan, bahwa sebenarnya hal ini merupakan kesalahan sistem yang ada.
Dimana, kejadian ini terjadi karena dibiarkan dengan pola yang sama.
Baca juga: Pelajar SMK Disabet Pedang di Bogor, Meninggal di Tempat hingga Polisi Kantongi Identitas Pelaku
Sejauh ini, Bima Arya menilai, pola tidak substantif dengan para murid kerap terlihat.
"Ya, ini kan polanya sama. Disekolah yang rawan, kemudian, terkait dengan hal hal yang tidak substantif. Masalah eksistensi, masalah pergaulan, masalah ego kelompok," tegas Bima Arya.
Bima Arya pun menggambarkan, jika Pemkot Bogor diberikan kewenangan lebih terhadap SMA maupun SMK, dirinya akan bertindak tegas langsung dengan menutup sekolah itu untuk membuat efek jera jika pelakunya merupakan pelajar.
"Dan saya dari dulu menginginkan sebetulnya pemkot lebih punya kewenangan untuk menindak tegas. Kalau saya punya kewenangan saya akan tutup sma itu. Tidak akan boleh lagi menerima harus seperti itu," tegas Bima Arya.
Bima Arya pun mengingatkan, kepada pihak yang berwenang atas SMA dan SMK memiliki visi untuk membentuk karakter muridnya.
Baca juga: Siswa SMK Tewas Dibacok di Bogor, Sosok Wanita Berkerudung Hitam Datang dan Bimbing Ucap Kalimat Ini
Dimana, sekolah harus mempunyai ketegasan agar hal tersebut dapat terwujud.
"Pembinaan carakter building program, kemudian leadership serta ketegasan. Kata kuncinya ketegasan," tandasnya.
Penulis: Rahmat Hidayat
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Wali Kota Bogor Bima Arya Minta Hukuman Setimpal Bagi Pelaku yang Tewaskan Pelajar di Simpang Pomad
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.