PB IDI Koordinasi dengan IDI Wilayah Papua, Kawal Investigasi Kematian Dokter Mawar
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia bakal mengawal investigasi penyebab kematian dokter Mawartih.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Ketua Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr Mohammad Adib Khumaidi SpOT berkoodinasi dengan IDI Wilayah Papua dan Cabang Nabire untuk kawal investigasi penyebab kematian dokter Mawartih.
“PB IDI sudah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Ketua IDI Cabang Nabire dan Ketua IDI Wilayah Papua dan akan terus mengawal investigasi penyebab kematian almarhumah dr Mawartih," ungkap dr Adib pada keterangan resmi, Sabtu (11/3/2023).
Ia pun meminta seluruh pihak untuk menunggu hasil otopsi untuk menghindari informasi yang tidak tepat.
"Kami meminta seluruh pihak untuk menunggu pengumuman hasil otopsi untuk menghindari mis informasi,” kata dr Adib.
Peristiwa ini meninggalkan duka mendalam bagi seluruh anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Sekaligus pada keluarga dan teman serta semua orang yang mengenal almarhumah.
Jenasah Dr Mawartih sudah diterbangkan dari Nabire ke Makassar dan tengah diotopsi atas ijin keluarga.
Baca juga: Dokter Mawar Ditemukan Meninggal di Nabire, PB IDI Minta Pemerintah Jamin Keamanan Tenaga Kesehatan
Sebagai informasi, dokter spesialis paru Mawartih Susanty ditemukan meninggal dunia pada Kamis, 9 Maret 2023 di rumah dinasnya di Kompleks RSUD Nabire, Provinsi Papua Tengah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.