Penyebab Matinya Harimau Sumatera di Aceh karena Leher Tercekik Kawat Jerat Aring
Berat harimau mencapai 80 kilogram dan panjang tubuh 220 cm, tinggi tubuh 82 cm serta lebar telapak dengan panjang 11 cm dan lebar 8 cm
Editor: Eko Sutriyanto
BKSDA Aceh menghimbau seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian, khususnya Harimau Sumatra (Panthera Tigris Sumatrae)
Caranya tidak merusak hutan yang merupakan habitat hidup berbagai jenis satwa liar serta tidak menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup atau mati.
Baca juga: Warga Peunaron Aceh Timur Diteror Kemunculan Harimau, Memangsa 3 Ekor Kambing
Selain itu, tidak memasang jerat kawat/ jerat listrik tegangan tinggi, racun yang dapat menyebabkan kematian satwa liar dilindungi yang dapat dikenakan sanksi pidana sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) merupakan salah satu jenis satwa yang dilindungi di Indonesia berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar yang Dilindungi.
Berdasarkan The IUCN Red List of Threatened Species, satwa yang hanya ditemukan di Pulau Sumatera ini berstatus Critically Endangered atau spesies yang terancam kritis, berisiko tinggi untuk punah di alam liar.
Diduga terkena jerat babi
Seperti diberitakan sebelumnya, seekor Harimau Sumatra ditemukan mati di perkebunan warga di Desa Bukit Meueh, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan. Sabtu (11/3/2023) sekira pukul 09.00 WIB.
Camat Meukek, Aceh Selatan, Izwar Kepada Serambinews mengatakan Harimau Sumatra itu tersebut ditemukan mati dalam kondisi terkena jerat babi.
"Penemuan harimau mati tersebut sekira pukul 09.00 WIB saat warga ke kebun," katanya
Selain itu, kata camat, tim dari BKSDA juga sudah dihubungi untuk melakukan penanganan tersebut.
"Saat ini pemerintah gampong sedang menunggu tim BKSDA untuk dilakukan penanganan," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul BKSDA Nekropsi Bangkai Harimau Sumatra yang Ditemukan di Meukek Aceh Selatan, Begini Hasilnya