Pesawat Trigana Air Ditembak saat Lepas Landas di Bandara Dekai, Proyektil Mengenai Kursi Penumpang
Pesawat Trigana Air dengan rute Sentani-Dekai ditembak saat sedang take off. Pesawat terbang dengan aman meski ditemukan peluru di dalam pesawat.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Pesawat Trigana Air IL-222 register PK-YSC dengan rute Sentani, Jayapura-Dekai, Yahukimo ditembak saat lepas landas di Bandara Nop Goliat Dekai Yahukimo, Papua Pegunungan.
Dikabarkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi pada Sabtu (11/3/2023) sekira pukul 14.00 WIT.
Dugaan sementara, pesawat ini ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Dilansir TribunPapua.com, pesawat yang dipiloti Captain Edi Sunarto akan melakukan taxy menuju runway 25 Bandara Nop Goliat Dekai.
Pesawat ini direncanakan take off pukul 14:07 WIT menuju Bandara Sentani.
Baca juga: Sudah Sebulan Pilot Susi Air Disandera KKB Papua, Panglima TNI Jelaskan Kendala Pembebasan
Ketika pesawat melakukan take off, pilot mendengarkan suara tembakan yang mengenai badan pesawat.
Pesawat dapat terbang dengan lancar dan mendarat di Bandara Sentani sekira pukul 14:59 WIT.
Setelah mendarat, penumpang segera diturunkan dan teknisi bandara melakukan pengecekan atas kejadian suara tembakan yang didengar pilot.
Tim teknisi menemukan satu lubang bekas tembakan di bawah badan pesawat.
Proyektil yang diperkirakan berukuran 5,56 mm ini menembus badan pesawat dan mengenai kursi penumpang nomor 7C.
Danrem JO Sembiring Minta KKB Tak Lagi Serang Warga Sipil
KKB pimpinan Egianus Kogoya dan Elkius Kobak kembali melakukan penyerangan dan teror terhadap warga sipil.
Komandan Korem (Danrem) 172/PWY, Brigjen TNI JO Sembiring meminta KKB tidak lagi menyerang warga sipil dan mencari lawan yang sepadan.
"Saya sampaikan kepada KKB Egianus Kogoya dan Elkius Kobak dan kawan-kawan jangan bunuh masyarakat. Kalau mau bertempur cari yang sepadan," jelasnya, Jumat (10/3/2023) sore.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.