Terjadi 29 Rentetan Guguran Awan Panas, Warga Krinjing Lakukan Jam Malam
Sebanyak 29 rentetan guguran awan panas keluar dari Gunung Merapi sejak pukul 12.12 WIB hingga pukul 18.00 WIB, Sabtu (11/3/2023).
Editor: Hendra Gunawan
Ketebalan abu rata-rata mencapai 1 sentimeter.
Selain mengguyur desa Krinjing, abu vulkanik Gunung Merapi juga mengguyur wilayah di bawahnya.
Seperti Desa Paten, Mangunsuko, maupun Desa Sewuan.
Sepanjang jalur yang dilewati dari Sewuan menuju Krinjing jalanan maupun pepohonan tampak berdebu.
Genteng rumah warga tertutup abu.
Abu juga menutup ladang dan tanaman.
Warga Sewuan, Sarijo mengungkapkan, debu yang mengguyur Desa Sewuan relatif tipis dibandingkan debu yang mengguyur pada Erupsi Merapi tahun 2010 silam.
Namun demikian, erupsi dan turunnya abu vulkanik ini sempat membuat warga panik.
Sejumlah warga yang tengah bekerja di ladang berhamburan pulang karena khawatir apabila terjadi erupsi susulan yang lebih besar.
"Ada satu, dua warga yang panik. Ada aktivitas di lahan persawahan pada pulang. Takutnya ada sesuatu yang lebih besar lagi. Tapi Alhamdulillah, ini sudah mulai beraktivitas normal dengan biasa," kata dia.
Sabtu petang warga terlihat mulai membersihkan rumah dari debu yang menempel.
Aktivitas mulai kembali normal.
(Triunjogja.com/Ardhike Indah/Ahmad Syarifudin)