Jalan Rusak di Blora Menyebabkan Motor Patwal Jokowi Jatuh, Ganjar Pranowo Jawab Begini
Ganjar menyebut ada tiga faktor lain yang membuat jalan-jalan di Jawa Tengah rusak parah.
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Motor Patroli Pengawal (Patwal) Presiden Jokowi jatuh ketika melintas di kawasan Kabupaten Blora beberapa waktu lalu.
Kondisi jalan rusak tersebut viral di media sosial.
Saat motor terjatuh, sejumlah warga membantu pengawal ini menaikkan motornya.
Baca juga: Mabes Polri Tegaskan Mobil Penabrak Mahasiswi di Cianjur Masuk Rombongan Polisi Tanpa Izin Patwal
Selang beberapa saat kemudian, mobil yang membawa Presiden Jokowi pun datang dengan perlahan.
Tidak hanya di situ, sejumlah ruas jalan di Jawa Tengah pun dalam kondisi rusak parah, termasuk di jalan Pantura Pati-Rembang.
Budayawan Sudjiwo Tedjo bahkan sampai angkat bicara dan memberi pernyataan satir untuk jalan tersebut.
Dia sampai menyebut jalan tersebut sebagai jalan genderuwo.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo angkat bicara terkait dengan kondisi jalan rusak yang ada di wilayahnya.
Menurutnya, refocusing anggaran saat pandemi Covid-19 membuat perbaikan dan peningkatan kualitas infrastruktur jalan yang ada di Jawa Tengah belum bisa dilakukan.
Baca juga: Kasus Kecelakaan Tewaskan Patwal Polda Metro Jaya di Tol Cikampek: Polisi akan Tetapkan Tersangka
Setidaknya selama dua tahun terakhir.
"Problem kita dua tahun kemarin tidak gak bangun (jalan), sehingga dana refocusing untuk yang lain, sekarang kondisinya jadi lumayan, lumayan dedel duwel (rusak parah)," ucap Ganjar saat mengunjungi Sragen, Senin (13/3/2023).
Selain itu, Ganjar menyebut ada tiga faktor lain yang membuat jalan-jalan di Jawa Tengah rusak parah.
Satu diantaranya adalah truk dengan tonase berlebih atau truk odol.
"Kemudian dihajar lagi satu, hujan deras ektrem, dua bencana, ketiga tadi ketemu beberapa truk yang memang odol, dimensinya tinggi, load-nya tinggi," ucapnya.