Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mantri Tusuk Kepala Desa di Serang hingga Tewas Ditangkap Polisi, Istri Pelaku Ikut Diperiksa

Pelaku penusukan kepala desa di Kabupaten Serang hingga tewas sudah ditangkap oleh pihak kepolisian, kini kasus masih dalam proses penyelidikan.

Penulis: Rifqah
Editor: Sri Juliati
zoom-in Mantri Tusuk Kepala Desa di Serang hingga Tewas Ditangkap Polisi, Istri Pelaku Ikut Diperiksa
TribunBanten.com/Engkos Kosasih
Rumah Salamunasir di Kampung Sukamanah, RT 04, RW 02, Desa Curuggoong, Kabupaten Serang, Banten, terlihat sepi dan sudah dipasang garis polisi. Pelaku penusukan kepala desa di Kabupaten Serang hingga tewas sudah ditangkap oleh pihak kepolisian, kini kasus masih dalam proses penyelidikan. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang mantri yang menjadi pelaku penusukan Kepala Desa (Kades) Salamunasir di Desa Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang hingga tewas sudah ditangkap oleh pihak kepolisian.

"Pelaku sudah diamankan, perkaranya ditangani Polres Serang Kota," kata Kapolsek Padarincang, AKP Karmana, dikutip dari Tribunbanten.com, Senin (13/3/2023).

Pelaku pembunuhan berinisial S ditangkap tidak lama setelah Kades Salamunasir kehilangan nyawa.

S menusuk Salamunasir dengan jarum suntik yang diduga berisi racun atau sejenis cairan berbahaya.

Sebagai informasi, pelaku merupakan warga Kampung Pasar, Desa Kadu Beureum, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang.

Baca juga: Kades Curuggoong Kabupaten Serang Tewas Ditusuk Jarum Suntik oleh Mantri, Diawali Cekcok Mulut

Kasus Sedang Dalam Proses Penyelidikan

Kasi Humas Polresta Serang Kota, AKP Iwan Sumantri mengatakan, kasus itu masih dalam proses penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti.

BERITA REKOMENDASI

"Masih penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti," kata Iwan.

Mengenai motif pembunuhan tersebut, Iwan mengaku pihaknya belum mengetahuinya.

"Motifnya belum ketahuan, nanti ya," tambahnya.

Untuk diketahui, istri dari pelaku S berinisial NN yang berprofesi sebagai bidan juga sedang menjalani pemeriksaan di Polres Serang Kota.

Sosok Kades Salamunasir di Mata Warga

Ilustrasi kepala desa. Pelaku penusukan kepala desa di Kabupaten Serang hingga tewas sudah ditangkap oleh pihak kepolisian, kini kasus masih dalam proses penyelidikan.
Ilustrasi kepala desa. Pelaku penusukan kepala desa di Kabupaten Serang hingga tewas sudah ditangkap oleh pihak kepolisian, kini kasus masih dalam proses penyelidikan. (Ilustrasi Tribunnews)

Dikutip dari Tribunbanten.com, seorang warga Desa Curuggoong, Agus Sabihis mengatakan bahwa Kades Salamunasir dikenal aktif di masyarakat.

"Pak kades mah aktif di masyarakat," ujar Agus, Senin (13/2/2023).

Salamunasir diketahui baru menjabat sebagai Kades selama satu tahun di Desa Curuggoong, Padarincang.

Setelah mendengar berita pembunuhan tersebut, Agus mengaku kaget dan tidak menyangka.

Baca juga: Pria Bawa Dua Parang Besar Mengamuk Serang Polsek Cipayung

"Saya kaget pas dikasih kabar istri. Saya enggak percaya, karena pak kades enggak sakit," ungkapnya.

Agus mengatakan, sebelumnya, Salamunasir sempat dua kali menghadiri kegiatan seremonial.

Kegiatan tersebut yakni penen raya di Padarincang, Kamis (9/3/2023) dan acara ikhtifalan atau pelulusan murid Madrasah Raudhatun Najah di Desa Curuggoong pada Jumat (10/3/2023).

"Kemarin juga menghadiri panen kacang kedelai sama pembukaan ikhtifalan," kata Agus.

Kronologi Kasus

Rumah Salamunasir di Kampung Sukamanah, RT 04, RW 02, Desa Curuggoong, Kabupaten Serang, Banten, terlihat sepi dan sudah dipasang garis polisi. Pelaku penusukan kepala desa di Kabupaten Serang hingga tewas sudah ditangkap oleh pihak kepolisian, kini kasus masih dalam proses penyelidikan.
Rumah Salamunasir di Kampung Sukamanah, RT 04, RW 02, Desa Curuggoong, Kabupaten Serang, Banten, terlihat sepi dan sudah dipasang garis polisi. Pelaku penusukan kepala desa di Kabupaten Serang hingga tewas sudah ditangkap oleh pihak kepolisian, kini kasus masih dalam proses penyelidikan. (TribunBanten.com/Engkos Kosasih)

Dikutip dari Tribunbanten.com, peristiwa pembunuhan tersebut bermula saat pelaku penusukan S mendatangi kediaman Salamunasir di Kampung Sukamanah.

Kemudian, pelaku meminta kepada istri korban untuk menelepon Salamunasir karena saat itu korban sedang berada di luar.

Tak berselang lama, Salamunasir tiba di rumah setelah ditelepon oleh istrinya tersebut.

Selanjutnya, terjadi cekcok atau keributan antara korban Salamunasir dan pelaku S.

Dari cekcok tersebut, S menusukkan jarum suntik di bagian punggung korban dan tak lama Salamunasir pingsan.

Rekan kades bernama Muhaemin lalu membawa Salamunasir ke Puskesmas Padarincang.

Setelah sampai di Puskesmas, Salamunasir dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten.

Namun, Salamunasir diduga sudah tewas ketika dalam perjalanan menuju RSUD Banten.

(Tribunnews.com/Rifqah) (Tribunbanten.com/Engkos Kosasih/Editor: Siti Nurul Hamidah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas