Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pantau Aktivitas Gunung Merapi, 100 Personel Polda DIY Disiagakan

Kapolda DIY menyaksikan cara kerja alat sensor getaran atau seismograf di PGM Kaliurang sembari mendengarkan penjelasan petugas jaga di sana.

Editor: Erik S
zoom-in Pantau Aktivitas Gunung Merapi, 100 Personel Polda DIY Disiagakan
AFP/DEVI RAHMAN
Gunung Merapi mengalami erupsi dengan memuntahkan awan panas dan abu vulkanik seperti terlihat dari Desa Tunggularum, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (11/3/2023). AFP/DEVI RAHMAN 

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN -  Polda DIY siagakan 50 hingga 100 personel memantau perkembangan aktivitas Gunung Merapi.

Keterangan tersebut disampaikan Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan saat meninjau di Pos Pantau Gunung Merapi (PGM), Kaliurang, Kabupaten Sleman, Senin (13/3/2023).

Baca juga: Viral Awan Panas Berbentuk Petruk Diyakini Sebagai Penunggu Merapi, BPPTKG Sebut Hanya Kebetulan

Dalam kunjungannya, Kapolda DIY juga menyaksikan cara kerja alat sensor getaran atau seismograf di PGM Kaliurang sembari mendengarkan penjelasan petugas jaga di sana.

Dari informasi yang didapat, Kapolda DIY memastikan aktivitas Gunung Merapi saat ini sudah landai, setelah dua hari sejak Sabtu hingga Minggu kemarin erupsi.

"Tadi saya dapat informasi situasi Gunung Merapi sudah melandai. Jadi saya tidak terlalu paham bahasa teknisnya tapi yang jelas situasinya membaik atau melandai," kata Kapolda.

Kapolda Suwondo menjelaskan, maksud kedatangannya ke pos pantau Gunung Merapi kali ini untuk merefresh pengetahuan mitigasi para pemangku kebijakan dan masyarakat sekitar.

Dia mengatakan pihaknya melakukan geladi posko dengan tujuan untuk memudahkan proses evakuasi ketika status Gunung Merapi naik ke level IV atau awas.

Berita Rekomendasi

"Ada geladi posko memang tidak terlalu besar tapi manakala terjadi sesuatu yang tidak diinginkan kita sudah gak perlu tanya harus bagaimana, akan otomatis di pos ini lalu siapa pengendalinya, ya yang ada di pos," ungkapnya.

Baca juga: Gunung Merapi Berstatus Siaga, BPBD Kulon Progo Siapkan Tempat Pengungsian untuk Langkah Antisipasi

Pihaknya akan menyediakan kendaraan dan alat angkut sejenisnya untuk evakuasi warga ketika terjadi erupsi Gunung Merapi.

Ia memastikan saat ini 50 hingga 100 personel Polri dari Polda DIY disiagakan untuk turut memantau situasi Gunung Merapi dan sekitarnya.

"Kami selalu standby jumlanya seluruh anggota Polda harus siap. Ada 1.700 personel. Tapi Yang disiagakan 50 sampai 100 itu untuk mantau kalau ada apa-apa mereka yang maju dulu, nanti ada back up untun penambahan kekuatan," ungkpanya.

Kapolda mengimbau masyarakat tetap tenang dan selalu meningkatkan kewaspadaan.

Selain itu masyarakat juga diminta selalu memperhatikan arahan dari Lurah, Bhabinkamtibmas, serta aparat lainnya. 

Baca juga: Asal Usul Istilah Wedhus Gembel, Awan Panas Gunung Merapi dan Bahayanya

Sementara Kepala BPBD Sleman, Makwan saat berdiskusi dengan Kapolda dan tim menjelaskan, masyarakat perlu diedukasi terkait hal-hal yang harus dilakukan pada saat erupsi Gunung Merapi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas