Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Terbaru Pembunuhan Kades di Banten, Pelaku Cemburu Lihat Foto Istri dan Korban

Berikut ini kabar terbaru soal pembunuhan Kepala Desa Curug Goong, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (14/3/2023).

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Fakta Terbaru Pembunuhan Kades di Banten, Pelaku Cemburu Lihat Foto Istri dan Korban
Sumber: Tribunbanten.com
Mantri yang bunu kepala desa di Serang mengaku tidak berniat membunuh dengan suntikan yang ditusukkan pada Punggung, hanya ingin beri efek jera. - Berikut ini kabar terbaru soal pembunuhan Kepala Desa Curug Goong, Kabupaten Serang, Banten. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kabar terbaru soal pembunuhan Kepala Desa Curug Goong, Kabupaten Serang, Banten.

Korban bernama Salamunasir tersebut, dibunuh oleh mantri berinisial S menggunakan jarum suntik.

Diduga, Mantri S melakukan hal itu karena kecemburuan.

Mengutip dari TribunBanten.com, hal tersebut diungkapkan oleh kuasa hukum Mantri S, Raden Elang Mulyana.

Raden Elang mengatakan, S cemburu melihat foto istrinya, N sedang makan bersama korban yang tersimpan di dalam ponsel istrinya.

Ia juga mengatakan, S kerap mengingatkan sang istri soal kecemburuannya tersebut.

"Pelaku juga datang ke rumah korban untuk mengklarifikasi terkait dugaan perselingkuhan," ungkapnya.

Berita Rekomendasi

Diketahui, N bekerja sebagai bidan di Desa Curug Goong.

Baca juga: Mantri Tusuk Kades di Serang Mengaku Tidak Niat Membunuh, Hanya Ingin Beri Efek Jera karena Cemburu

Maskun, Sekdes Curug Goong, mengungkapkan bidan NN dengan korban dekat secara profesi.

"Kenal seperti biasa aja (Secara profesi). Tersangka ada pikiran lain sehingga ada kesalahpahaman," kata Maskun di kediaman duka, Senin (13/3/2023).

Ditanya soal perselingkuhan, Maskun mengaku tak mengetahui hal tersebut.

"Terkait masalah itu kita enggak mengetahui, cuma dekat juga secara profesi doang kan," ujarnya.

Eki Wijaya, kuasa hukum korban mengaku masih mencari tahu akar masalahnya.

"Masalah itu tolong jangan dipelintir, kita juga masih mencari tahu akar masalahnya seperti apa," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas