Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Populer Regional: Viral Awan Panas Merapi Berbentuk Petruk - Kades Disuntik Mati di Serang

Berikut berita populer regional mulai awan panas berbentuk Petruk hingga kasus seorang kades disuntik mati mantri di Serang, Banten.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Populer Regional: Viral Awan Panas Merapi Berbentuk Petruk - Kades Disuntik Mati di Serang
Kolase Tribunnews.com: TribunJateng/Istimewa, TribunPapua/Istimewa, Instagram PB IDI, dan TribunBali/Wema Satyadinata
Berikut berita populer regional mulai viral awan panas Merapi berbentuk Petruk hingga kasus kades disuntik mati oleh mantri di Kabupten Serang, Banten. 

Terbaru, dua warga sipil di Yahukimo, Papua Pegunungan tewas ditembak mati oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Pelaku penembakan diduga merupakan seorang pecatan TNI bernama Yotam Bugiangge yang kabur dari tugasnya dan membawa satu pucuk senjata laras panjang.

Kapolda Papua, Irjen Mathius Fakhiri mengatakan Yotam Bugiangge yang kini sudah bergabung KKB diduga kuat sebagai pelaku penembakan dua warga sipil di Yahukimo atas perintah Egianus Kogoya.

Sementara itu, Danrem 172/PWY, Brigjen Juinta Omboh Sembiring menjelaskan penyerangan yang dilakukan KKB ke warga sipil merupakan strategi KKB untuk memecah fokus aparat keamanan.

"KKB sengaja melakukan aksi agar konsentrasi aparat terbagi-bagi tidak hanya fokus mencari Egianus Kogoya dan sengaja memutarbalikkan fakta," jelasnya, Jumat (10/3/2023), dikutip dari TribunPapua.com.

Penyerangan ini dilakukan di tengah upaya aparat keamanan membebaskan pilot Susi Air Philips Mark Methrtens yang disandera oleh Egianus Kogoya dan pasukannya di Kabupaten Nduga, Papua Tengah.

Menurutnya, Egianus Kogoya sengaja menugaskan pasukannya untuk melakukan teror di Kabupaten Yahukimo.

Berita Rekomendasi

Ia menjelaskan aparat gabungan TNI-Polri masih berupaya memburu Egianus Kogoya dengan mempersempit ruang geraknya.

"Kita juga melakukan Komunikasi Sosial dan Pembinaan teritorial serta penyelidikan dari kepolisian, di beberapa wilayah yang pernah menjadi persinggahan KKB Egianus Kogoya," sambungnya.

Baca selengkapnya.

3. Fakta-Fakta Rektor Udayana Jadi Tersangka Korupsi, Kronologi hingga Reaksinya

Prof Dr Ir I Nyoman Gde Antara MEng. Rektor Universitas Udayana I Nyoman Gde tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp 6,1 miliar. Ia jadi tersangka penyalahgunaan dana SPI.
Prof Dr Ir I Nyoman Gde Antara MEng. Rektor Universitas Udayana I Nyoman Gde tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp 6,1 miliar. Ia jadi tersangka penyalahgunaan dana SPI. (TRIBUN BALI/WEMA SATYADINATA)

Berikut ini fakta-fakta Rektor Universitas Udayana (Unud) Prof Dr Ir I Nyoman Gde Antara, M.Eng ditetapkan sebagai tersangka korupsi.

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali menetapkan I Nyoman Gde Antara sebagai tersangka kasus korupsi dana sumbangan mahasiswa baru.

Dalam kasus ini, penyidik sebelumnya telah menetapkan tiga pejabat Universitas Udayana sebagai tersangka yakni IKB, IMY dan NPS.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas