TRIBUNNEWS.COM – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memberikan uang senilai Rp 25 juta untuk para siswa SMPN 3 Taksikmalaya, Jawa Barat. 

Hal ini buntut aksi viral para siswa SMP yang secara sukarela patungan untuk membelikan sepatu baru salah satu teman sekelasnya, Yandi.  

Berdasarkan penelusuran TribunJabar, ternyata sosok yang pertama kali menginisiasi patungan tersebut, bernama Rafi.

Ia mengaku kasihan saat melihat temannya, Yandi yang memakai sepatu berlubang ke sekolah.

Kemudian, Rafi mengajak rekan-rekannya untuk patungan secara sukarela.  

Nominal dari para siswa tersebut beragam, mulai dari Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000 hinga Rp 50.000

Baca juga: Viral Rhoma Irama Ditegur Kru Deep Purple saat Jadi Pembuka Konser, Ini Penjelasan Sang Raja Dangdut

Setelah semuanya terkumpul, barulah uang hasil patungan tersebut dibelikan sepatu untuk Yandi, siswa yang sepatunya telah robek.

Video yang tersebar di Tiktok dan Twitter itu mendapat pujian dari warganet.

Tak hanya warganet saja, video viral ini juga mendapat pujian dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Uang yang diberikan Ridwan Kamil senilai Rp 25 juta sebagai bentuk apresiasi itu disebut dapat dimanfaatkan untuk kegiatan kemanusiaan lainnya. 

Tidak hanya memberikan uang saja, Ridwan Kamil juga menyapa para siswa SMPN 3 Tasikmalaya itu secara virtual hingga menuruti permintaan untuk mendapatkan follback dari sang Gubernur.

Hal ini diungkapkan oleh Ridwan Kamil melalui unggahannya di akun Instagram pribadinya @ridwankamil.

“MENGAPRESIASI KETELADAN ANAK-ANAK SMPN 3 KOTA TASIKMALAYA,”
“Yang patungan membelikan sepatu kepada temannya yang membutuhkan, dengan menyapa secara virtual Rafi (inisiator), Yandi (penerima) dan Azis (yg merekam),”

“Selain permintaan folbacknya diterima, juga saya memberikan 25 Juta Rupiah untuk digunakan dalam inovasi kegiatan2 kemanusiaan. Terserah anak-anak kelas tersebut idenya seperti apa,” kata Ridwan Kamil pada unggahannya di Instagram, Senin (13/3/2023). 

Di akhir unggahannya itu, Ridwan Kamil berharap agar aksi para siswa SMP tersebut menjadi inspirasi oleh orang lain.

“Semoga mereka semangat dan terus menularkan keteladanan kemanusiaan dan menjadi inspirasi di teman-teman seusianya,”  
“Tetap semangat anak-anaku sayang, semoga tercapai cita-citanya. Aamiin,” lanjutnya.

Sosok Yandi, penerima sepatu dari rekan-rekannya

Yandi, Siswa SMPN 3 Tasikmalaya yang menerima sepatu baru tersebut diketahui nasibnya tak seberuntung rekan-rekannya di kelas.

Dikutip dari TribunJabar, keseharian siswa SMP itu ternyata berjualan bakso untuk menyambung hidupnya.

Yandi mengakui selama ini ia selalu menggunakan sepatunya yang berlubang untuk sekolah.

Tak dipungkiri, Yandi sempat merasa malu dengan sepatunya yang sudah tak layak pakai itu.

Bahkan, Yandi telah menggunakan sepatu berlubang tersebut sejak awal masuk sekolah.

"Saya sudah memakai sepatu ini sejak masuk sekolah. Kemudian sobek di bagian pinggirnya dan bolong-bolong,"

Namun, Yandi mengaku tak mempedulikan hal tersebut dan mengutamakan sekolahnya.

Yandi bahkan mengaku tak tahu saat rekan-rekan sekelasnya patungan utnuk membelikannya sepatu baru.

"Saya kaget saat masuk kelas disambut ucapan selamat ulang tahun dari teman-teman," kata Yandi saat ditemui di sekolahnya, Jumat (10/03/23).

(Tribunnews.com/Linda) (Tribun Jabar/Firman Suryaman/Rheina Sukmawati)