Profil Ngesti Nugraha, Bupati Semarang Adukan Jalan Rusak ke Ganjar Pranowo, Disebut 'Drama'
Inilah profil Ngesti Nugraha, Bupati Semarang, Jawa Tengah, yang disebut 'Drama' oleh Gubernur Jateng saat adukan kerusakan jalan.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Inilah profil Ngesti Nugraha yang merupakan Bupati Semarang, Jawa Tengah.
Sebelum menjadi Bupati, Ngesti Nugraha pernah menjadi Wakil Bupati Semarang periode 2016–2021.
Akhir-akhir ini, nama Ngesti Nugraha menjadi sorotan usai mengadukan soal kerusakan jalan di wilayahnya kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Dalam video yang beredar, Ngesti Nugraha sempat tidak dipercaya oleh Ganjar Pranowo saat menyampaikan kondisi jalan hingga menyebut kata 'drama'.
Ganjar Pranowo tak percaya soal keterangan "seribu lubang" di jalan wilayah kerjanya.
Lantas, siapakah sosok Ngesti Nugraha?
Baca juga: Viral Sapi Masuk Tol Cengkareng Berlarian ke Arah Bandara Soekarno-Hatta, Berikut Cerita Lengkapnya
Profil Ngesti Nugraha
Ngesti Nugraha lahir di Kabupaten Semarang, 22 November 1970.
Dikutip dari TribunnewsWiki.com, Ngesti Nugraha memiliki istri bernama Peni Yulianingsih dan pasangan ini dikaruniai satu orang anak
Saat ini, Ngesti Nugraha menjabat sebagai Bupati Semarang, Jawa Tengah.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Semarang menetapkan Ngesti Nugraha sebagai Bupati Semarang Terpilih dari hasil pemilihan Kepala Daerah pada 9 Desember 2020 lalu.
Sementara, wakilnya adalah Basari.
Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Semarang terpilih itu ditandai dengan penyerahan berita acara penetapan oleh Ketua KPU Kabupaten Semarang kepada Ngesti Nugraha di aula Kantor KPU setempat, Kamis (21/1/2021).
Sebelumnya, Ngesti pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Semarang periode 2004-2009
Dikutip dari situs resmi Provinsi Jawa Tengah, Ngesti kembali menjadi anggota DPRD Kabupaten Semarang, sebagai Sekretaris Komisi C periode 2009-2014.
Kemudian, menjadi anggota DPRD Kabupaten Semarang, sebagai Ketua Komisi C tahun 2014-2015.
Lalu, ia juga menjadi Wakil Bupati Semarang periode 2016-2021.
Riwayat Pendidikan
Ngesti Nugraha menempuh pendidikan Sekolah Dasar di SD Negeri Getasan II 1983.
Lantas, Ngesti melanjutkan pendidikan SMP di SMP Negeri 1 Getasan 1986 dan SMA Theresiana Salatiga 1989
Kemudian, Ngesti menempuh pendidikan perguruan tinggi di S1 Universitas Slamet Riyadi Surakarta 2009 dan S2 di Universitas Diponegoro Semarang 2019
Riwayat Organisasi
- Bankorcam Pdi Promega Kec. Getasan 1998
- PAC PDI Perjuangan Kec. Getasan Wakil Ketua 1999
- PAC PDI Perjuangan Kec. Getasan Ketua 2004
- PAC PDI Perjuangan Kec. Getasan Ketua 2009
- DPC PDI Perjuangan Kab. Semarang Bendahara 2014
- DPC PDI Perjuangan Kab. Semarang Ketua 2019
Baca juga: Fakta Perampokan Bank Arta di Lampung: Pelaku Beraksi Sendirian hingga Videonya Viral
Adukan Kerusakan Jalan hingga Disebut 'Drama' oleh Ganjar
Diketahui, potongan video yang menampilkan Ngesti Nugraha disebut "drama" oleh Ganjar viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, Ngesti menyampaikan tentang beberapa jalan provinsi di Kabupaten Semarang kondisinya rusak parah.
"Pak Gub, jalan Ambarawa-Bandungan yang telah kita sampaikan mungkin hampir satu bulan, rusak parah."
"Pariwisata ke Bandungan ramai sekali, terutama yang jalan turun ke Ambarawa," kata Ngesti, dilansir TribunJateng.com.
Ngesti menyebut, jalan alternatif Salatiga ke Gobrogan via Bringin juga rusak.
"Jalan alternatif Salatiga-Bringin-Grobogan itu juga rusak. Sebentar lagi mendekati Lebaran, itu lubangnya 1.000 lubang Pak Gub," ungkapnya.
Mendengar pernyataan Gesti, Ganjar langsung menanggapi.
"Tenane? Mesti ora ngetung to, kiro-kiro to (yang benar, pasti tidak menghitung kan, hanya kira-kira)" kata Ganjar.
"Betul, Pak, 1.000 lubang lebih itu, Pak. Parah sekali, betul itu, kita sering lewat sana," sahut Ngesti yang juga ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Semarang.
"Lebihnya berapa? Tak jak tos-tosan lho iki, aku ndue ongkone. Intine banyak ngono to, enggak usah pakai drama (Saya cari yang pasti, ada angkanya. Intinya banyak gitu kan, tidak usah pakai drama)" tegas Ganjar.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunJateng.com, TribunnewsWiki.com/Haris)