TRIBUNNEWS.COM - Perampokan Bank Arta Kedaton di Bandar Lampung pun menarik perhatian berbagai pihak.

Satu di antaranya pengamat hukum dari Fakultas Hukum Universitas Bandar Lampung (UBL) Zainudin hasan.

Ia mengatakan, pelaku perampokan bank tersebut nekat dan berani.

Hal tersebut berdasarkan lokasi kejadi berada di tempat yang tergolong ramai aktivitas.

Terlebih, aksinya dilakukan seorang diri dan pada pagi hari.

"Perampokan bank Arta ini menunjukan bahwa secara psikologis nekat dan berani,"

"Hal itu bisa dinilai dari perampokan yang dilakuakan pagi hari," katanya, Jumat (17/3/2023).

Baca juga: Perampokan Bank di Lampung Ternyata Dilakukan Seorang Diri, Pakai Revolver Rakitan dan Airsoft Gun

Zainudin juga menilai, letak Bank Perkreditan Rakyat (BPR) tersebut berada di pusat keramaian.

"Bank berada di pusat keramaian, berada di ruko-ruko dan juga pasar," lanjut Zainudin.

Ia juga mengatakan, aksi perampokan kali ini merupakan tindak kejahatan yang sudah direncanakan.

"Saya yakin, tindak kejahatan selalu menyiapkan rencana," paparnya.

Zainudin melanjutkan, sebelum melakukan aksi perampokan, pelaku kemungkinan telah membentuk skema perampokan.

"Dari mulai senjata api yang dibawa, jalur kabur juga sudah dipersiapkan," paparnya.

Selain itu, diduga, pelaku juga sudah membaca kondisi masyarakat di sekitar tempat lokasi kejadian.

"Apakah masyarakat di sana cuek, apakah masyarakat tidak peduli, itu jelas sudah diamanti sebelum pelaksanaan perampokan," paparnya.

Minta Penegak Hukum Perketat Keamanan

Zainudin juga mengatakan, aksi perampokan ini bisa jadi atensi bagi pihak berwenang.

"Dengan kejadian ini, aparat penegak hukum harus mampu menyiasati dan menanggapi," kata Zainudin seperti yang diwartakan TribunLampung.co.id.

Selain itu, Zainudin juga menyoroti maraknya tindak kejahatan di Bandar Lampung beberapa waktu belakangan.

"Seperti kenakalan ramaja, tawuran remaja dan pagi ini perampokan bank," paparnya.

Ia pun meminta kepolisian untuk meningkatkan keamanan.

"Aparat penegak hukum guna meminimalisir kerawanan kejahatan baiknya mengadakan dan meningkatkan patroli rutin," jelasnya.

Baca juga: Cerita Satpam Bank Gagalkan Perampokan di Lampung, Tangannya Dua Kali Tertembak

Diketahui, BPR Arta Kedaton Makmur dirampok pagi tadi, Jumat (17/3/2023) sekira pukul 09.00 WIB.

Dari perampokan tersebut, tiga orang mengalami luka tembak.

Pasalnya, perampok datang menggunakan senjata api rakitan serta airsoft gun.

"Pelaku beraksi seorang diri dengan menggunakan dua senjata api,"

"Senjata yang digunakan yakni jenis revolver rakitan dan air soft gun," kata Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Ino Harianto.

(Tribunnews.com, Renald)(TribunLampung.co.id, Riana Mita Ristanti)