Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Jalan Holtekamp di Jayapura yang Bakal Dilalui Jokowi Dipalang, Pemilik Hak Ulayat Tuntut Ganti Rugi

Pemalangan jalan dilakukan pemilik hak ulayat karena pemerintah belum membayar ganti rugi terhadap tanah tersebut.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Jalan Holtekamp di Jayapura yang Bakal Dilalui Jokowi Dipalang, Pemilik Hak Ulayat Tuntut Ganti Rugi
Tribun-Papua.com/Istimewa
Sejumlah warga yang mengaku pemilik hak ulayat memalang jalan poros Holtekam pada, Senin (20/3/2023). Jalan tersebut bakal dilalui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat kunjungannya ke Kota Jayapura pada hari ini. 

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Di tengah rencana kunjungan Presiden RI Joko WidodO (Jokowi) di Kota Jayapura, Provinsi Papua, sejumlah warga yang mengaku pemilik hak ulayat memalang jalan poros Holtekamp, Senin (20/3/2023).

Menurut rencana, jalan poros Holtekamp ini bakal dilalui oleh Presiden Jokowi saat kunjungannya ke Kota Jayapura hari ini.

Pemalangan jalan dilakukan pemilik hak ulayat karena pemerintah belum membayar ganti rugi terhadap tanah tersebut.

Pantauan Tribun Papua, jalan poros Holtekamp dipalang sejumlah warga dengan daun kelapa.

Baca juga: Hari Ini Presiden Jokowi Kunjungi Jayapura & Kabupaten Keerom Papua, 3.600 Personel TNI/Polri Siaga

Diketahui, pemilik lahan yang dijadikan jalan tersebut adalah Markus Meraudje (almarhum).

Dikutip dari akun youtube Papua Terkini, perwakilan dari pemilik hak ulayat meminta kepada Presiden Jokowi untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut.

Dari pengakuan Agustinus Meraudje--istri dari Markus Meraudje--tanahnya dipakai sejak 2016 hingga saat ini Pemerintah Provinsi Papua belum membayar uang ganti rugi.

Berita Rekomendasi

Bahkan, Agustinus mengaku dirinya taat membayar pajak hingga saat ini.

"Kami tuntut hak kami. Kami setiap tahun bayar pajak, tetapi sampai sekarang kenapa pemerintah tidak membayar tanah kami," ujar Agustina.

Pihaknya sudah mendatangi Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Papua, namun tidak ada jawaban.

"Kami tidak dilayani dengan baik oleh mereka (Dinas PU)," ujar dia.

Baca juga: Besok Jokowi Kunjungi Papua, 3.600 Personel TNI-Polri Diterjunkan di Setiap Titik, Berikut Agendanya

Kuasa hukum dari Agustinus Meraudje, Steven Kakisina mengatakan, sejak 2016 hingga 2023 belum ada pembayaran ganti rugi terhadap lahan tersebut.

"Lahan milik almarhum tersebut sudah bersertifikat," kata Steven Kakisina.

Bahkan hingga saat ini, menurut Kakisina pembayaran PBB masih dibebankan kepada ahli waris yakni istri almarhum.

Breikut bunyi spanduk yang dibentangkan di tengah jalan poros tersebut:

"Pemalangan tanah sertifikat hak atas tanah seorang janda diserobot oleh pemerintah Provinsi Papua sejak 2016 hingga 2023.

Sertifikat hak milik atas nama Markus Merauje (Almarhum) Nomor 0054, tanggal 26 September 1990, seluas luas 28.118 M⊃2."

Sertifikat pengganti karena hilang nomor 04625 tanggal 3 Oktober 2013 dan surat pernyataan hak atas tanah adat tanggal 10 November 1986.

Baca juga: Tokoh Muda Papua: Sebby Sambom Banyak Mengeluarkan Pernyataan yang Bohong, Hoaks

Jokowi Kunjungi Jayapura dan Kabupaten Keerom

Seperti diberitakan, Presiden RI Joko WidodO (Jokowi) hari ini Senin (20/3/2023) diagendakan mengunjungi Kota Jayapura, Provinsi Papua.

Informasi yang dihimpun Tribun-Papua.com, Presiden Jokowi bertolak dari Jakarta menuju Jayapura tepat pukul 09.00 WIT hari ini.

Presiden direncanakan tiba pada pukul 14.05 WIT di Bandara Sentani Jayapura, Papua dan langsung bersama rombongan akan menuju Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana saat berada di Pasar Mama Mama di Jayapura, Papua, Rabu (11/4/2018) petang. Jokowi mengunjungi pasar tersebut beberapa jam setiba di Jayapura.
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana saat berada di Pasar Mama Mama di Jayapura, Papua, Rabu (11/4/2018) petang. Jokowi mengunjungi pasar tersebut beberapa jam setiba di Jayapura. (Biro Pers Setpres)

Pada pukul 15.15 WIT, tiba di Food Estate Kabupaten Keerom untuk mengikuti kegiatan penanaman Jagung.

Lalu pada pukul 16.45 WIT, akan bertolak dari Kabupaten Keerom menuju ke Swiss-Belhotel Jayapura di Kota Jayapura, Papua.

Keesokan hari tepatnya Selasa, 21 Maret 2023 pukul 08.00 WIT, menuju Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Kawasan Kotaraja, Distrik Abepura, Kota Jayapura.

Presiden Joko Widodo direncanakan akan meresmikan secara langsung Gedung PYCH sebagai pusat atau wadah kreativitas anak muda Papua.

Jalan Poros Holtekamp Jayapura Dipalang Warga
Pemilih hak ulayat jalan poros Holtekamp, Agustinus Meraudje, istri dari Markus Meraudje saat menunjukkan sertifikat tanah miliknya. Dirinya meminta Presiden Jokowi untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, karena sejak 2016 hingga saat ini, Pemprov Papua tak melunasinya.

Selanjutnya, pukul 10.15 WIT, menuju ke halaman depan Gedung PYCH untuk melakukan penandatanganan prasasti peresmian gedung dan penanaman pohon.

Kemudian, sesuai agenda, pukul 10.30 WIT, Presiden Joko Widodo akan menuju ke Pasar Sentral Youtefa di Abepura.

Lalu pukul 11.30 WIT menuju ke Rumah Makan Yogwa di Sentani Kabupaten Jayapura, namun masih tentatif.

Baru pukul 13.00 WIT, menuju ke Kebun Sagu, di Kabupaten Jayapura.

Direncanakan pukul 14.00 WIT, menuju ke Kawasan Bioflok, Kampung Nolokla, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua.

Selepas serangkaian kegiatan, pukul 14.45 WIT, Presiden Joko Widodo dan rombongan menuju Bandara Sentani lalu take-off pukul 15.15 WIT, kembali menuju Jakarta.

Sekadar diketahui, pada kunjungannya kali ini di Jayapura, maka total selama Joko Widodo menjabat sebagai Presiden RI telah melakukan 16 kali kunjungan ke Bumi Cenderawasih.

Terakhir, Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Papua pada Selasa, 30 Agustus 2022 lalu.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul MIRIS! Jalan Raya Holtekamp yang Bakal Dilalui Presiden Jojowi Dipalang: Imbas Tak Bayar Ganti Rugi

Sumber: Tribun Papua
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas