TRIBUNNEWS.COM - Menjelang Hari Raya Nyepi 2023 yang dirayakan pada Rabu, 22 Maret 2023, terdapat beberapa fakta mengenai bahan pokok harian.

Diketahui, Hari Raya Nyepi merupakan salah satu hari penting bagi umat Hindu, khususnya di Pulau Dewata, Bali.

Jelang Hari Raya Nyepi ini, sejumlah bahan pokok pun mengalami fluktuatif, termasuk beras.

Kenaikan dan penurunan harga bahan pokok itu, membuat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melaksanakan pasar murah di Pasar Galiran Klungkung, Bali.

Hal tersebut, bertujuan untuk menstabilkan harga bahan pokok di pasar, khususnya beras.

2,5 ton beras habis dalam waktu 30 menit

Baca juga: Hari Raya Nyepi, Bandara Ngurah Rai Tidak Beroperasi, Penerbangan Domestik Terakhir Hari Ini

Pasar murah di Klungkung ini berhasil menjual beras sebanyak 2,5 ton dalam kurun waktu 30 menit.

Padahal setiap pembeli telah dibatasi maksimal membeli 2 bungkus beras, masing-masing 5 kg.

TPID terus melakukan operasi pasar murah untuk warga Bali menjelang hari raya Nyepi.

"TPDI Klungkung gelar operasi pasar yang kesekian kalinya. Kami salurkan harga beras murah, dan antusias masyarakat sangat tinggi," kata Gede Putu Winastra, Sekda Kabupaten Klungkung, Selasa (21/3/2023) dikutip dari Tribun Bali.

Alhasil, operasi terakhirnya di Pasar Galiran terdapat beras 2,5 ton yang ludes dalam 30 menit.

"Beras kami bawa 2,5 ton, ludes dalam waktu 30 menit. Demikian halnya minyak kami bawa 200 kilogram juga ludes, gula juga kami bawa 200 kilogram,"

"Dengan operasi pasar ini menyasar masyarakat, bukan pedagang. Pembeli dibatasi membeli 2 bungkus, dan harga kebutuhan pokok di pasar jadi stabil. Sehingga tidak sampai ada gejolak harga di pasar," imbuh Putu Gede.

Selain itu, terdapat juga diskon harga minyak goreng di Indomart dan Alfamart di Bali yang dikutip dari Klikindomart.com serta Alfagift.com.