TERUNGKAP Motif Pembunuhan Pria Musi Banyuasin oleh Istri, Anak dan Menantu Sendiri
Puncak kekesalan tersulut ketika korban sebelumnya ingin membunuh pelaku hingga kasur-kasur di rumah penuh dengan tusukan karena luapan emosi
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, MUSI BANYUASIN - Polisi mengungkap kasus pembunuhan yang dilakukan istri kepada suaminya di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Pembunuhan yang juga melibatkan sang anak dan menantu karena perempuan itu sudah tidak tahan lagi dengan perbuatan suaminya.
Pelaku Neni Triana mengakui, bahwa ia mengajak sang anak dan menantu untuk menghabisi nyawa sang suami karena korban kerap melakukan perbuatan KDRT dan mengancam ingin membunuhnya.
"Saya sudah tidak sanggup lagi pak sama dia, dia itu galak memukul saya, mengancam ingin membunuh dan pengguna narkoba.
Selain itu, saya kesal karena ia sering bermain perempuan,"ungkap Neni.
Baca juga: Pelaku Percobaan Pembunuhan Kades Sijunjung Tapanuli Selatan Diringkus di Riau Setelah 3 Bulan Buron
Puncak kekesalan dirinya pun tersulut ketika korban ingin membunuh dirinya.
Bahkan kasur-kasur di rumah penuh dengan tusukan karena luapan emosi.
"Kasur di tusuk-tusuknya, dia tidak bekerja untuk membeli narkoba maling dia.
Saya kesal pak karena dia memukul dimana saja,"jelasnya.
Ferdi Julianda mengungkapkan, saat sedang tidur dan dibangunkan oleh istri untuk membunuh mertuanya sendiri.
Parang yang digunakan sudah ada di kamar dan langsung diambil.
"Saya membacok sebanyak 5 kali, leher 3 kali, pundak 1 kali, dan paha 1 kali.
Tidak ada perlawanan pak, usai meninggal langsung saya bawa menggunakan mobil dan dibuang ke sungai,"ujarnya.
Polisi secara resmi merilis kasus pembunuhan di Babat Toman, Senin (20/3/2023).