Laporan Wartawan Tribun Lampung  Oky Indra Jaya

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG -  Banjir menerjang Desa Padang Manis, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran, Lampung, Selasa (21/3/2023) malam. 

Bahkan ketinggian air mencapai 5 meter.

Sebelum banjir terjadi, hujan deras terjadi beberapa jam sebelumnya.

Kepala Desa Padang Manis Hendri Kurniawan mengatakan, banjir mulai menerjang, Selasa malam, sekira pukul 19.00 WIB.

"Banjir yang terjadi akibat meluapnya aliran Sungai Padang Ratu," katanya.

Baca juga: Remaja Korban Penembakan Anggota Geng Motor di Lampung akan Jalani Operasi di RSUD Abdul Moeloek

Air luapan Sungai Padang Ratu kemudian langsung menggenangi rumah-rumah di Desa Padang Manis tersebut.

Akibat bencana tersebut, menyebabkan banyak kerugian material.

“Ada 84 rumah tenggelam dan 5 hektare sawah gagal panen dan banjir pun surut sekitar pukul 20.00 WIB,” ujarnya kepada Tribun Lampung.

Saat ini, warga Desa Padang Manis tengah membersihkan rumah mereka dari lumpur dan puing seperti pohon yang tumbang serta barang-barang yang hanyut.

Sementara itu Teguh, warga setempat menyebut, banjir yang datang sangat mengejutkan.

Pasalnya selain datangnya air bah yang tiba-tiba, banjir juga disertai aliran yang sangat kencang.

Sehingga banyak barang-barang milik warga yang tidak bisa terselamatkan.

“Di RT 1, 2, dan 3, keadaannya sangat parah. Karena material lumpur dan pasir menumpuk dengan ketinggian sampai lutut orang dewasa,” katanya.

Teguh mengatakan, kini warga yang terdampak sudah didatangi Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona dan jajarannya.

Hingga kini, warga masih terus berupaya untuk membersihkan material dan membenahi keadaan rumah masing-masing.

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Sungai Padang Ratu Meluap, Banjir Setinggi 5 Meter Rendam 84 Rumah Warga Desa Padang Manis Pesawaran