Fakta Baru Mutilasi Ibu Muda di Sleman: Terungkapnya Motif hingga Hubungan Pelaku dengan Korban
Berikut fakta baru Kasus mutilasi ibu muda di Pakem, Kapanewon Pakembinangun, Sleman. Terungkap motif hingga hubungan antara pelaku dan korban.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
Nuredy melanjutkan penjelasannya, setelah membunuh Ayu, pelaku kemudian memikirkan cara untuk menghilangkan jejak kejahatannya.
Awalnya Heru ingin membuang jasad korban ke septic tank penginapan.
Untuk memudahkan aksinya, ia memutilasi korban. Namun, Heru membatalkan niatnya karena proses tersebut memakan banyak waktu.
Pada akhirnya, Heru kabur dari lokasi kejadian dengan membawa barang berharga Ayu berupa sepeda motor dan uang Rp300 ribu.
Baca juga: Tampang Pelaku yang Mutilasi Ibu Muda di Sleman Jadi 65 Bagian, Tak Melawan saat Diringkus Polisi
"Tersangka ini membutuhkan waktu yang lama dan pada saat yang bersangkutan makan dan minum di Warmindo sekitar pukul 20.00 WIB, tersangka berubah pikiran untuk meninggalkan pekerjaannya dan kembali ke wisma dan kemudian melarikan diri," jelas Nuredy.
Kini Heru sudah ditetapkan tersangka dalam kasus ini.
Ia dijerat pasal tindak pidana pembunuhan berencana pasal 340 KUHP, subsider pasal 338 KUHP dan Pasal 365 KUHP.
Heru terancam penjara seumur hidup atau hukuman mati.
Hubungan Heru dengan Ayu
Fakta lain yang terungkap adalah hubungan Heru dan Ayu.
Nuredy mengungkap, tersangka merupakan teman kencan dari korban sendiri.
Keduanya sudah kenal selama kurang lebih 4 bulan lalu.
Heru awalnya berkenalan dengan Ayu melalui media sosial.
"Itu dimulai dari perkenalan lewat Facebook di bulan November 2022 lalu," ujar Nuredy, dikutip dari TribunJogja.com.