Punya KTA PDIP, Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar Dicopot Partai Gerindra
Pencopotan tersebut dibenarkan oleh Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Evi Yandri
Editor: Erik S
Begitu juga ia menuturkan belum ada proyeksi untuk Pilkada (pemilihan umum kepala daerah) tahun 2024 dengan PDIP.
Menurutnya, pemilukada masih panjang, dan ada pemilu legislatif yang mendahuluinya.
Lanjutnya, ada alasan-alasan yang mendasari pilihannya bergabung dengan PDIP.
"Kita ini kan harus punya pilihan-pilihan, tentu kita punya alasan ya, yang tidak mungkin juga kita ungkap ke publik," kata dia.
Lebih lanjut ia menyebut pernyataan Evi Yandri tentang dirinya usai dicopot di Gerindra dinilai terlalu keras dan menghujat.
Baginya, pilihan politiknya itu juga berdasarkan contoh yang ada, bahwa pimpinan Partai Gerindra juga merapat ke pemerintahan.
Baca juga: Sekjen Gerindra Minta Pemerintah Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok di Bulan Puasa
"Kalau misalnya dulu pimpinan partai punya alasan tersendiri merapat ke pemerintahan, saya kan juga punya alasan untuk merapat ke pemerintahan," imbuhnya.
"Makanya Evi Yandri saya sesalkan dia ngomong gitu. Kita ini kan punya pilihan dan punya alasan tersendiri. Janganlah bilang bahasa yang ngga enak itu," tambah Rusma Yul Anwar.
Terakhir ia mengatakan, secara tertulis ia tidak mengundurkan diri dari Gerindra, namun secara pilihan ia sudah merapat ke PDIP.
Penulis: Wahyu Bahar
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar Dicopot dari Gerindra, Disebut Sudah Bergabung ke Partai Lain
dan
Dicopot Gerindra, Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar Akui Sudah Punya KTA PDIP
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.