TRIBUNNNEWS,COM - Kandang ayam dua lantai seluas 42X6 meter Dusun Krajan, Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, terbakar hebat.

Akibat kebakaran itu, warga bernama Sutikno (60) mengalami kerugian sekira Rp 500 juta.

Kabar tersebut dibenarkan Kapolsek Ngadiluwih AKP Iwan Setyo Budhi.

"Setelah mendapatkan laporan kemarin kami langsung meluncur. Kebakaran cukup besar karena memang ini kandangnya luas. Pemadamannya juga butuh waktu, dibantu oleh tim Damkar," kata AKP Iwan, Minggu (26/3/2023).

Baca juga: Ibu Muda Ditemukan Tewas di Kandang Ayam, Sebelumnya Korban Dirudapaksa oleh Pelaku

Kandang ayam milik Sutikno (60) warga Dusun Krajan, Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri hangus terbakar. 

AKP Iwan mengatakan, terbakarnya kandang ayam milik Sutikno pertama kali diketahui oleh tetangganya, Totok Winarto (36).

Pada saat itu, Totok berada di dalam rumah dan kondisi hujan disertai petir, namun tiba-tiba ia mendengar suara mirip ledakan yang berasal dari arah timur.

Totok kemudian spontan langsung naik ke lantai atas rumahnya untuk melihat apa yang terjadi.

"Ternyata ada cahaya api seperti kebakaran dari kandang ayam milik tetangganya dan kemudian memberitahu warga lainnya," jelas AKP Iwan.

Warga kemudian datang ke lokasi kandang tersebut, ternyata benar terjadi kebakaran. Kandang berisi ribuan ayam potong di sebelah timur sudah terbakar.

"Kandang ayam potong sebelah timur dengan ukuran 42X6 meter dua lantai berisi 7000 ekor ayam potong umur 10 hari kondisinya sudah terbakar," beber AKP Iwan.

Tak hanya itu, lanjutnya, api yang semakin membesar merembet ke kandang ayam potong sebelah baratnya dengan ukuran 52X6 meter satu lantai berisi 5000 ekor ayam potong umur 10 hari.

"Dengan bantuan warga dan petugas pemadam kebakaran dua unit mobil, sekitar 2 jam api berhasil bisa dipadamkan," ucap AKP Iwan.

Sementara itu, dari keterangan saksi diduga penyebab kebakaran akibat adanya sambaran petir ke arah panel listrik kandang ayam. Karena sebelum kejadian kebakaran tersebut terjadi hujan deras di sertai petir.

"Diduga penyebabnya akibatnya sambaran petir. Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian mencapai Rp 500 juta," pungkas AKP Iwan.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Hujan Deras, Warga Kediri Dengar Suara Ledakan Keras, Ribuan Nyawa Binatang Melayang, Seketika Pilu