Pengendara Mobil Dilempari Batu Saat Melintas Jalan Raya Ciamis-Tasikmalaya, Polisi Buru Pelaku
Insiden pelemparan batu oleh orang tidak dikenal tersebut terjadi saat jalan sepi, sekitar jam 19.30 – saat berlangsungnya salat taraweh.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM,- Pihak kepolisian mencari pelaku pelempar batu ke pengendara mobil yang sedang melintas Jalan Raya Ciamis-Tasikmalaya.
Peristiwa pelemparan batu ini diketahui dari viralnya video di akun TikTok, insiden pelemparan mobil di Jalan Raya Ciamis-Tasikmalaya Jumat (24/3/2023) malam.
Sejumlah orang tidak dikenal (OTK) melemparkan batu ke mobil yang sedang lewat, kejadiannya sekitar daerah Imbanagara.
Kejadian tersebut terekam kamera dashcam mobil korban dan kemudian diupload akun tiktok@aprilia_putri.
Baca juga: Polisi Dikabarkan Jadi Korban Pelemparan Batu saat Tawuran 2 Kelompok di Kelurahan Belawan Bahagia
Dalam narasinya, insiden pelemparan batu oleh orang tidak dikenal tersebut terjadi saat jalan sepi, sekitar jam 19.30 – saat berlangsungnya salat taraweh.
Lemparan batu tersebut tidak hanya menimbulkan bunyi tetapi juga nyaris mengenai anak korban yang duduk di jok belakang.
OTK yang melakukan pelemparan tersebut terlihat memakai kaus putih.
Menyusul kejadian yang kini viral tersebut, jajaran Polres Ciamis langsung bergerak cepat dengan melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti.
Polisi kini mencari orang tak dikenal (OTK) yang diduga melakukan pelemparan terhadap mobil yang sedang melintas tersebut.
“Kami masih melakukan pengecekan kebenaran lokasi dan kejadian. Juga bergerak cepat melakukan kegiatan kepolisian,” ujar Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro dikutip dari TribuJabar.com, Minggu (26/3/2023).
Kegiatan kepolisian dilakukan sebagai upaya preventif mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Yakni dengan melakukan kegiatan patroli biru dialogis.
Menurutnya, tidak hanya di lokasi yang disebut-sebut diakun medsos yang viral tersebut.
Tetapi juga di lokasi lainnya yang dinilai rawan gangguan kamtibmas. Terutama saat warga sedang melaksanakan salat taraweh, dan saat menjelang serta sesudah sahur.
“Kegiatan patroli diintensifkan tidak hanya di lokasi yang diduga TKP tersebut. Tetapi juga di tempat-tempat lain yang diperkirakan rawan terjadinya gangguan kamtibmas,”katanya.
Tony pun mengimbau agar masyarakat segera melapor bila mengalami kejadian serupa (dilempar orang tidak dikenal saat berkendara).
“Bila mengalami kejadian serupa segera lapor ke kantor kepolisian terdekat,” imbaunya. (Andri M Dani/TribunJabar)