Buka Pintu Sel Agar Anak Bisa Peluk Ayahnya, Bripka Handoyo: Kalau Saya Salah, Saya Siap Hukumannya
Anggota polisi tersebut iba melihat sang anak yang memeluk sang ayah dari balik jeruji.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI- Bripka Handoko, Polsek Maro Sebo Polda Jambi mengaku siap menerima konsekuensi terkait tindakannya yang membuka pintu sel agar seorang anak bisa bertemu langsung dengan ayahnya.
Anggota polisi tersebut iba melihat sang anak yang memeluk sang ayah dari balik jeruji.
Baca juga: Cerita Haru Polisi di Jambi yang Bukakan Pintu Penjara Agar Ayah Bisa Peluk Anaknya
Video tersebut diunggah dan menjadi viral pada Sabtu (25/3/2023).
Bripka Handoko menceritakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (24/3/2023) sore hari, tepatnya ketika waktu berbuka puasa.
"Hari Jumat itu ketika buka puasa, si anak ini datang sama kakaknya hantar makanan untuk orangtuanya. Kebetulan rumah si pelaku yang ditahan ini tidak jauh dari polsek, naik motor sekitar 8-10 menit," tuturnya.
Handoko mengatakan, tahanan tersebut bernama Aceng, tersangka kasus pencurian yang dikenai Pasal 363 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).
Menurutnya, dalam waktu dekat, sekitar 8-10 hari, kasus tersebut akan dilimpahkan ke kejaksaan.
Iba melihat kedekatan ayah dan anak Pada saat itu, Handoko mendapati Aceng dan anaknya bermain dan bergurau bersama. Dia mengungkapkan, awalnya Aceng mencium pipi sang anak dan memeluknya.
Baca juga: Wartawan di Jambi Dibacok Parang Gegara Postingan Akun Palsu di Media Sosial Instagram
Namun, momen kebahagiaan itu terhalang jeruji besi sehingga Handoko merasa iba.
"Saya lihat kan dari jauh, kasian nian kalau terhalang jeruji besi," katanya.
Terdorong rasa iba, Handoko secara spontan membukakan pintu sel. Dia mengaku tidak tega melihat kedekatan ayah dan anak terhalang sel.
"Iba hati, karena kebetulan saya itu ada anak perempuan seumuran itu," kata Handoko.
Setelah membuka pintu sel, ia berpesan kepada Aceng agar memeluk anaknya dengan segera.
"Saya bilang jangan lama-lama," ucapnya.
Baca juga: Briptu RF Diduga Bunuh Diri Dipicu Masalah Asmara, Polisi akan Dalami Sosok yang Disukai Korban
Handoko mengaku memberanikan diri membuka pintu sel tahanan karena pintu pengaman masih terkunci.
"Memang sel saya buka, tapi di belakang saya masih ada pintu pengaman tambahan. Makanya saya berani buka dan pintu di belakang saya sebelumnya sudah saya tutup," tandasnya.
Handoko mengakui secara kode etik dirinya melakukan kesalahan karena membukakan pintu sel.
Namun, rasa ibanya terlalu besar sehingga membuat dirinya membuka pintu sel tahanan tersebut.
"Kalaupun memang saya salah, saya siap menerima konsekuensi hukumnya," kata Handoko.
Sebelumnya, dalam video seorang tahanan di kantor polisi yang diketahui bernama Aceng tengah bercanda dengan putrinya.
Aceng mencoba memeluk putrinya, namun terhalang oleh jeruji besi.
Baca juga: Polisi Sebut Tersangka dan Korban Kasus Penusukan di Tanah Abang Ternyata Sama-sama Preman
Seorang petugas kemudian membukakan pintu sel tahanan tersebut.
Tak lama, Aceng segera memeluk dan menggendong putrinya.
Video tersebut menyita perhatian warganet.
Banyak dari mereka terharu dengan tidakan petugas tersebut.
"Panjang umur buat pak polisi yg mempunyai hari nurani," tulis warganet.
"Secara kode etik, polisi menyalahi aturan. Secara humanis, polisi is the best," kata warganet lainnya.
Hingga Minggu (26/3/2023), video tersebut telah dikomentari 556 warganet dan disukai hingga 21.435 akun.
Penulis: Darwin Sijabat
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Video Viral Polisi Buka Pintu Sel Agar Anak Bisa Peluk Langsung Ayah Ternyata di Jambi, Ini Kisahnya