Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dokter Spesialis Forensik Pastikan Tak Temukan Luka Lain Selain Luka Tembak di Tubuh Briptu RF

Dokter Spesialis Ahli Forensik Pusdokkes Mabes Polri, AKBP Wahyu Hidayati Dwi Palupi memastikan kondisi jenazah Briptu RF bersih dari luka kekerasan.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Dokter Spesialis Forensik Pastikan Tak Temukan Luka Lain Selain Luka Tembak di Tubuh Briptu RF
via TribunManado.com/TribunGorontalo.com Agung Panto
Mobil dinas Polri tempat jasad Briptu RF ditemukan, Sabtu (26/3/2023) (kiri). Jenazah Briptu RF saat akan disalatkan di Masjid RS Bhayangkara Polda Gorontalo, Minggu (27/3/2023) (kanan). | Dokter Spesialis Ahli Forensik Pusdokkes Mabes Polri, AKBP Wahyu Hidayati Dwi Palupi memberikan penjelasannya terkait kondisi jenazah Briptu RF. 

TRIBUNNEWS.COM - Dokter Spesialis Ahli Forensik Pusdokkes Mabes Polri, AKBP Wahyu Hidayati Dwi Palupi memberikan penjelasannya terkait kondisi jenazah Briptu RF.

Diketahui Briptu RF adalah salah satu ajudan Kapolda Gorontalo yang ditemukan meninggal di dalam mobil yang terparkir di lahan kosong dekat Jalan Gorontalo Outer Ring Road (GORR) wilayah Dusun I Desa Ombulo, Gorontalo, Sabtu (25/3/2023).

Briptu RF diduga meninggal karena mengakhiri hidupnya dengan menggunakan senjata api.

Menurut AKBP Wahyu, di tubuh Briptu RF tidak ditemukan luka akibat kekerasan atau luka-luka lainnya.

AKBP Wahyu pun memastikan bahwa tubuh Briptu RF bersih dari luka lecet dan luka memar, tapi yang ada hanyalah lebam mayat.

"Tidak ditemukan luka-luka lain pada tubuh korban, jadi bersih tidak ada luka lecet, tidak ada luka memar."

Baca juga: Pribadi Briptu RF Dikenal Tertutup, Disebut Pendam Rasa Kecewa hingga Nekat Akhiri Hidup

"Ada biru-biru, itu adalah lebam mayat bukan memar," kata AKBP Wahyu dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Senin (27/3/2023).

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut AKBP Wahyu menjelaskan, lebam mayat yang ada di tubuh Briptu RF ini berbeda dengan luka memar.

Lebam mayat ini muncul karena proses pengenapan darah yang dialami jenazah setelah meninggal .

"Kalau lebam mayat itu adalah proses jenazah setelah meninggal darah mengendap pada posisi dia terakhir," terang AKBP Wahyu.

Baca juga: Motif Briptu RF Nekat Akhiri Hidup karena Masalah Asmara, Polisi akan Periksa Teman Wanita Korban

Sementara itu di tubuh Briptu RF lebam mayat ini ditemukan di belakang leher, punggung, paha bagian bawah, dan kaki.

AKBP Wahyu menambahkan, letak lebam mayat tersebut pun menunjukkan posisi terakhir meninggalnya Briptu RF.

"Jadi ada lebam mayat di belakang lehernya, di punggungnya, di paha bagian bawah, di kakinya, biru-birunya."

"Itu menandakan bahwa memang posisi terakhir meninggal adalah itu," pungkasnya.

Baca juga: Terungkap Motif Bunuh Diri Briptu RF, Diduga Punya Masalah Asmara

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas