Fakta Obat Petasan Meledak di Magelang: Korban Beli 7,5 Obat Mercon, Meledak saat Diracik
Fakta-fakta obat mercon yang menyebabkan ledakan di Magelang hingga mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
Penulis: Daryono
Editor: Sri Juliati
Petasan itu rencananya akan dijual di bulan Ramadhan ini.
"Ditemukan karung plastik yang digunakan untuk menyimpan obat mercon, juga ditemukan sejumlah selongsong petasan," terannya.
Pernyataan Kapolda ini senada dengan keterangan saksi yang merupakan istri Muhfid.
Keterangan istri Muhfid, diungkap Kapolresta Magelang Kombes Pol Ruruh Wicaksono.
Dikatakan Kombes Pol Ruruh, ledakan terjadi setelah Mufhid naik ke lantai dua yang diduga kemudian meracik petasan.
"Atas keterangan daripada istri korban, korban sempat naik ke lantai dua rumahnya dan kemudian terjadi ledakan," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima TribunJogja pada Senin (27/3/2023).
3. Kapolda sebut ledakan bersifat low eksplsif
Meski merusak beberapa rumah, ledakan obat mercon di Magelang ini disebut masih bersifat low eksplosif.
"Dari hasil penyelidikan, ledakan ini bersifat low eksplosif, karena asalnya dari bahan-bahan untuk membuat petasan. Seperti, potassium nitrat, sulfur dan aluminium,” kata Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi pada Senin (27/3/2023).
4. Meledak saat warga sedang salat tarawih
Ledakan obat mercon di rumah Muhfid terjadi saat warga sedang menunaikan shalat Tarawih.
Hal itu diungkap Amin Fahrudin, warga yang rumahnya berdekatan dengan rumah Muhfid.
Saat ledakan terjadi, Amin Fahrudin yang sedang melaksanakan salat tarawih mendengar suara dentuman hingga terasa getaran seperti gempa.
"Saat itu saya dan keluarga masih berada di masjid untuk salat tarawih."