Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terungkap Penyebab Ledakan yang Menewaskan 1 Orang di Kaliangkrik, Magelang

Polisi mengungkapkan penyebab ledakan di Kaliangkrik, Magelang disebabkan oleh bahan petasan seberat 7,5 kilogram milik korban yang meninggal dunia

Penulis: muhammad abdillahawang
Editor: Daryono
zoom-in Terungkap Penyebab Ledakan yang Menewaskan 1 Orang di Kaliangkrik, Magelang
Tribun Jogja/Nanda Sagita Ginting
Tim Labfor saat melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian ledakan diduga akibat obat mercon di Kaliangkrik, Magelang, pada Senin (27/3/2023). Polisi mengungkapkan penyebab ledakan di Kaliangkrik, Magelang disebabkan oleh bahan petasan seberat 7,5 kilogram milik korban yang meninggal dunia. 

TRIBUNNEWS.COM - Penyebab ledakan di Dusun Junjungan, Desa Giriwarno, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang pada Minggu (26/3/2023) diungkap oleh Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Lutfi.

Irjen Ahmad Lutfi mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan dan investigasi terkait ledakan tersebut.

Dia mengatakan, sumber ledakan berasal bahan petasan yang dimiliki korban yang meninggal dunia, Muhfid (33).

Korban diketahui memesan bahan petasan seberat hampir 7,5 kilogram yang kemudian menjadi sumber ledakan.

"Kami lakukan investigasi terhadap korban yang meninggal. Sehingga benar bahwa korban adalah impact (sumber) daripada ledakan. Yang bersangkutan atau korban memesan bahan petasan itu hampir 7,5 kilogram yang jadi sumber ledakan (tadi malam)," ujarnya, dikutip dari TribunJogja.com.

Saat ledakan terjadi, korban sedang membuat petasan yang akan dia jual.

Baca juga: Ledakan Mercon di Kaliangkrik Magelang Tewaskan 1 Orang, 11 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka-luka

Dalam investigasi tersebut juga ditemukan selongsong atau tempat mercon yang belum diisi obat mercon.

BERITA TERKAIT

"Korban akan membuat petasan, dia itu meracik, untuk dijual. Karena ditemukan selongsong atau mercon yang belum diisi obat. Untuk berapa lama korban membuat mercon masih kami lakukan pengembangan," ujarnya.

Hasil penyelidikan yang dilakukan pada Minggu (26/3/2023) malam, oleh tim Gegana, inafis, dan labfor tersebut ditemukan bahan peledak berupa senyawa potasium, sulfur, dan alumunium.

Diketahui, kejadian ledakan tersebut merupakan low explosive. 

"Dan ini hasil penyelidikan kejadian ini merupakan low explosive (ledakan rendah), karena bahan mercon," ungkapnya.

"Kami pastikan itu petasan. Dan, ini ditemukan kantong plastik berisi bubuk mercon. Jadi, final ceknya akan kita rilis lagi," tambahnya.

Dia menambahkan, bahwa korban memperoleh bahan petasan dari daerah Tegalrejo.

"Untuk bahannya (bahan petasan) didapatkan korban dari daerah Tegalrejo. Itu, didapatkan dari kesaksian daripada saksi," jelas Irjen Pol Ahmad Lutfi.

Tim Jibom Polda Jateng saat melakukan olah tempat kejadian perkara ledakan petasan di sebuah rumah milik tukang batu. Akibat kejadian itu pemilik rumah tewas, tiga luka-luka dan 11 rumah rusak, di Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Minggu (26/3/2023).
Tim Jibom Polda Jateng saat melakukan olah tempat kejadian perkara ledakan petasan di sebuah rumah milik tukang batu. Akibat kejadian itu pemilik rumah tewas, tiga luka-luka dan 11 rumah rusak, di Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Minggu (26/3/2023). (Dok Polda Jateng)

Baca juga: Fakta Obat Petasan Meledak di Magelang: Korban Beli 7,5 Obat Mercon, Meledak saat Diracik

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas