Alasan Mantri Suntik Kades di Serang, 'Dibikin Lemas Dahulu Lalu akan Dipukuli'
Namun, bukannya lemas setelah disutik, korban malah kejang-kejang dan mengeluarkan busa dari mulutnya sehingga membuat Mantri Suhendi panik
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari
TRIBUNNEWS.COM, SERANG - FAKTA baru diungkap Mantri Suhendi mengungkap alasan suntik mati Salamunasir, Kades Curug Goong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten beberapa waktu lalu.
Suhendi mengungkapkan, tujuan dia menyuntikkan obat tersebut agar korban lemas.
Ia merasa takut dengan korban yang memiliki badan lebih besar darinya sehingga pelaku memilih untuk membuat korban lemas terlebih dahulu.
"Saya nyuntikin itu supaya dia lemas. Badan saya kan kecil sedangkan dia badannya besar, nanti saya bisa kalah duluan," katanya saat ekspos di Polresta Serang Kota, Selasa (28/3/2023).
Suhendi memiliki rencana setelah korban lemas akan menumpahkan kekesalannya dengan memukuli korban.
Namun, bukannya lemas setelah disutik korban malah kejang-kejang dan mengeluarkan busa dari mulutnya.
Baca juga: Populer Regional: Pengakuan Suami Kades Pembuang Bayi - Viral Patung Bunda Maria Ditutup Terpal
Suhendi juga mengaku sangat syok saat melihat korban.
Ia meminta pertolongan untuk segera dibawa ke Puskesmas.
"Saya juga syok, kaget melihatnya, dan saya juga minta tolong warga untuk segera dibawa ke puskesmas," katanya.
Suhendi juga mengaku, mendapatkan obat tersebut diambil dari rumah sakit tempatnya bekerja.
Dan sebanyak dua jenis obat yang dia ambil diantaranya obat rocuronium dan diphenhydramine.
"Ngambil obat di rumah sakit, saya enggak mencuri, saya cuma ambil lima CC aja," katanya.
Kades Curug Goong Salamunasir tewas usai disuntik Mantri Suhendi menggunakan cairan obat di rumahnya pada Minggu (12/3/2023).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.