Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Motif Pembunuhan Dokter Mawartih di Papua, Pelaku Sakit Hati Terkait Insentif Covid-19 Tahun 2020

Inilah kabar terbaru soal kasus pembunuhan dokter Mawartih Susanti di Nabire, Papua Tengah. Akhirnya terungkap motif pembunuhan terharap dokter Mawar.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Motif Pembunuhan Dokter Mawartih di Papua, Pelaku Sakit Hati Terkait Insentif Covid-19 Tahun 2020
Instagram PB IDI
Foto dr Mawartih Susanty - Inilah kabar terbaru soal kasus pembunuhan dokter di Nabire, Papua Tengah. Terungkap motif pembunuhan dokter Mawar karena pelaku sakit hati kepada korban terkait masalah insentif Covid-19 tahun 2020. 

"Sehingga dari pengembangan ini kita lakukan swab kepada beberapa orang yang kita duga (menjadi pelaku) dan setelah keluar hasilnya, disimpulkan bahwa identik dengan salah satu air liur milik KY," beber Fakhiri.

Sosok dr Mawartih Susanty, dokter yang meninggal tak wajar di Nabire, Papua
Sosok dr Mawartih Susanty, dokter yang meninggal tak wajar di Nabire, Papua (Instagram PB IDI)

Baca juga: Sebelum Meninggal Dokter Mawar Sempat Keluhkan Soal Keamanan di Sekitar Rumah Dinasnya di Nabire

Mengutip Tribun-Papua.com, Polisi pun melakukan penggeleddahan di RSUD Nabire dan menyita sejumlah barang bukti.

"Dilakukan penggeledahan di RSUD Nabire. Kami menemukan handphone, baru kembali ke rumah untuk menemukan barang bukti lanjutan yang terkait dengan dugaan benda keras dipakai untuk menghabisi korban," ucap Fakhiri.

Diketahui dokter spesialis paru Mawartih Susanty atau Dokter Mawar ditemukan meninggal dunia dengan kondisi mulut berbusa pada Kamis (9/3/2023) malam di kediamannya kompleks RSUD Siriwi Nabire, Papua.

Keluarga besar dr Mawartih mulanya pun tidak percaya adanya informasi tersebut.

"Saya hubungi keluarga, katanya tidak betul. Karena besoknya (dr Mawartih) ada tugas kerja di Jogja," ujar Sermon.

"Kemudian keesokan harinya, pada tanggal 10 Maret, jenazah tiba di Makassar. Kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara dalam proses autopsi," sambungnya.

Berita Rekomendasi

(Tribunnews.com, Renald)(Tribun-Papua.com, Paul Manahara Tambunan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas