Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelatih Taekwondo di Solo Cabuli Murid Laki-laki, Korban Tambah Jadi 7 Orang, Dilakukan di 3 Tempat

Terungkap fakta baru kasus pencabulan yang dilakukan oleh pelatih Taekwondo di Solo. Jumlah korban bertambah menjadi tujuh dan semuanya laki-laki.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
zoom-in Pelatih Taekwondo di Solo Cabuli Murid Laki-laki, Korban Tambah Jadi 7 Orang, Dilakukan di 3 Tempat
TribunSolo.com/Adi Surya Samodra
Donny Susanto, terduga pelaku kasus dugaan tindak pidana pencabulan anak di bawah umur ketika memberi keterangan dalam jumpa pers di Mapolresta Solo, Jumat (24/3/2023). DS merupakan pelatih dojang Taekwondo di Gilingan, Kota Solo 

TRIBUNNEWS.COM - Terungkap fakta baru kasus pencabulan yang dilakukan oleh pelatih Taekwondo di Solo bernama Donny Susanto.

Para murid yang melapor menjadi korban bertambah 4 orang, sehingga total ada 7 murid yang menjadi korban pencabulan.

Koordinator Kuasa Hukum pelapor, Widhi Wicaksono mengatakan, seluruh korban merupakan laki-laki dan masih di bawah umur.

"Jumlah korban menjadi 7 orang sekarang, Jumat saat kemarin jumpa pers ada 3 orang, sekarang bertambah 4," paparnya, Senin (27/3/2023), dikutip dari TribunSolo.com.

Baca juga: Tanggapan Pelatih Senior soal Pelecehan Seksual yang Dilakukan Oknum Pelatih Taekwondo di Solo

Keempat korban baru melapor setelah Polresta Solo menggelar konferensi pers kasus pelecehan seksual yang dilakukan Donny Susanto.

Ia menjelaskan ada korban yang datang sendiri ke Polresta Solo dan ada yang melapor melalui call center.

"Untuk korban ke-7, mengadu melalui call center kami."

Berita Rekomendasi

"Langsung kami arahkan bikin laporan ke Polresta Solo, Sabtu sore," lanjutnya.

Pencabulan Dilakukan di 3 Lokasi

Widhi Wicaksono menambahkan berdasarkan hasil pemeriksaan polisi sementara ada 3 lokasi yang digunakan Donny Susanto ketika melakukan pencabulan.

Tiga lokasi tersebut yakni dojang di kawasan Serengan, dojang di kawasan Banjarsari, dan sebuah hotel di Solo.

Baca juga: Gibran Sarankan Dojang Tempat Oknum Pelatih Taekwondo Mencabuli Anak Ditutup Sementara

Menurutnya dojang yang digunakan sebagai latihan berbentuk seperti rumah dan ada sejumlah kamar di dalamnya.

Para korban yang masih duduk di bangku SMP dan SMA diiming-imingi menjadi seorang atlet agar mau menjadi korban pencabulan.

"(Empat korban tambahan) kasih hadiah sama (seperti tiga korban lain) akan diorbitkan sebagai atlet," terangnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas