Update Kasus Perampokan Toko di Cilacap: Pelaku Kabur ke Jawa Barat, Polisi Bentuk Tim Khusus
Pelaku perampkan sebuah toko di Cilacap belum ditangkap. Polisi membentuk tim khusus untuk mengejar pelaku yang diduga kabur ke Jawa Barat.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNES.COM - Tiga pelaku kasus perampokan di sebuah toko di Desa Kaliwungu, Kedungre, Cilacap, Jawa Tengah diduga melarikan diri ke Jawa Barat untuk menghindari kejaran polisi.
Selain merampok, para pelaku juga menembak dua korban dengan senjata api rakitan.
Korban dalam perampokan ini yakni pemilik toko, Nasirun dan seorang warga bernama Gunawan yang sedang membeli di toko tersebut.
Keduanya masih menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami luka tembak di kaki dan paha.
Baca juga: Pihak Keluarga Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Cilacap
Nasirun dirawat di RSU Aghisna Medika Sidareja, Cilacap, sedangkan Gunawan dirawat di RS Siaga Medika, Banyumas.
Dirreskrimsus Polda Jateng, Kombes Johanson Simamora mengaku telah membentuk tim khusus untuk memburu ketiga pelaku yang sempat terekam kamera handphone saat melakukan aksi perampokan.
Selain itu, koordinasi dengan Polda Jawa Barat dilakukan karena dugaan sementara para pelaku kabur ke Jawa Barat.
"Pelaku diduga melarikan diri ke Jawa Barat sehingga kami berkoordinasi dengan Polda Jabar."
"Tim IT juga sedang bergerak, mudah-mudahan, dalam waktu singkat ini bisa tertangkap pelakunya," paparnya, Rabu (29/3/2023).
Kata Saksi Mata
Salah satu saksi mata, Sariman mengatakan kasus perampokan terjadi pada siang hari ketika kondisi sekitar tempat kejadian perkara (TKP) sepi.
Pada siang hari mayoritas warga masih sibuk bekerja, termasuk dirinya yang tidak sengaja berada di dekat TKP.
Baca juga: Polisi Buru 3 Pelaku Perampokan Bersenjata Air Softgun yang Gasak Uang Rp 100 Juta di Cilacap
"Saya baru pulang dari sawah, mau cuci kaki, yang punya toko teriak minta tolong," jelasnya, Selasa (28/3/2023).
Suara teriakan dari pemilik toko membuat warga mendekati TKP, namun tidak berani menolong karena salah satu pelaku membawa senjata api.
"Beberapa warga lari mau minta tolong tapi takut. Satu orang (pelaku) pegang pistol (berjaga) di luar," imbuhnya.
Warga hanya bisa menyaksikan pemilik toko melawan pelaku karena tidak ada yang berani mendekat.
Satu warga bernama Gunawan yang mencoba memberikan pertolongan justru ditembak.
"Semuanya takut mau menolong. Saat itu, perampok pergi, ada batu saya mencoba melempar batu, tapi saya juga takut kena rumah," bebernya.
Sejumlah warga mengalami trauma karena menyaksikan langsung penembakan yang dilakukan oleh pelaku.
Kronologi Perampokan
Aksi perampokan terjadi di toko milik Nasirun di Desa Kaliwungu, Cilacap, Senin (27/3/2023) sekitar pukul 14.30 WIB.
Video perampokan viral setelah diunggah akun Instagram @andreli_48.
Baca juga: Video Detik-detik Perampokan Siang Bolong di Cilacap, Warga Menonton Karena Takut Mendekat
Pelaku perampokan berjumlah tiga orang dan mengendarai dua sepeda motor.
Setelah melakukan perampokan, para pelaku menganiaya Nasirun dan seorang warga bernama Gunawan.
Lantaran, takut aksinya gagal para perampok menembakkan senjata api yang diduga berjenis softgun.
Dalam video yang beredar, warga sekitar hanya menyaksikan aksi perampokan tersebut karena pelaku membawa senjata api.
Aksi penembakan terhadap dua korban dilakukan di tengah jalan pada siang hari.
Baca juga: VIRAL Upaya Perampokan Menggunakan Senpi di Minimarket Pasar Minggu, Polisi: Itu Pistol Mainan
Setelah menembak kaki kedua korban, para perampok melarikan diri menggunakan sepeda motor.
Kasatreskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setyoko menjelaskan polisi telah melakukan pengembangan terkait kasus perampokan di sebuah toko di Desa Kaliwungu.
"Pelaku ada tiga orang dan saat ini dalam pengejaran," terangnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunBanyumas.com/Pingky Setiyo Anggraeni/Iwan Arifianto)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.