Populer Regional: Anggota Polda Banten Tewas Tak Wajar - Viral Anggota DPRD Pamer Tumpukan Uang
Berita populer regional Tribunnews.com: anggota Polda Banten tewas tak wajar hingga viral anggota DPRD Pamer tumpukan uang.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: bunga pradipta p
![Populer Regional: Anggota Polda Banten Tewas Tak Wajar - Viral Anggota DPRD Pamer Tumpukan Uang](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/viral-foto-anggota-dprd-pelalawan-pamer-tumpukan-uang-berikut-sosok-jumlah-harta-kekayaannya.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional Tribunnews.com selama 24 jam terakhir.
Anggota Polda Banten berinisial DK (21) ditemukan tewas tak wajar pada Jumat (31/3/2023).
Sang ibu sempat mendengar suara letusan senjata api, sesaat sebelum DK ditemukan tewas.
Sementara itu, foto anggota DPRD Pelalawan memamerkan tumpukan uang viral di media sosial.
Diperkiraan jumlah uang pecahan Rp 100.000 itu mendekati angka Rp 1 miliar.
Berikut berita populer regional Tribunnews.com selama 24 jam terakhir:
Baca juga: Jenazah Anggota Polda Banten yang Tewas Bunuh Diri Diautopsi di RS Bhayangkara
1. Anggota Polda Banten Meninggal Tak Wajar: Kronologi dan Kesaksian Ibu dari Bripda DK
Anggota Ditsamapta Polda Banten, Bripda DK (21), meninggal tak wajar, Jumat (31/3/2023).
Kematian DK dikonfirmasi Kabid Humas Polda Banten, Kombes Didik Hariyanto.
Didik mengatakan korban, ditemukan tewas dalam rumahnya di Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten.
"Korban ditemukan telah meninggal dunia di kamar rumahnya pada Jumat (31/3/2023) sekitar pukul 05.30 WIB." ucapnya seperti yang diwartakan TribunBanten.com.
Ia juga mengatakan, indikasi awal pemeriksaan, DK meninggal karena bunuh diri.
"Indikasi awal dari olah tempat kejadian perkara (TKP) korban meninggal karena bunuh diri," katanya.
2. Remaja di Mamuju Diduga Dianiaya Oknum Polantas, Orang Tua Lapor Polisi, Berikut Kronologisnya
Seorang remaja berusia 16 tahun di Mamuju, Sulawesi Barat sebut saja bernama Putra diduga mengalami penganiayaan yang dilakukan oleh oknum anggota Polisi Lalulintas (Polantas) Polda Sulawesi Barat.
Tak terima dengan peristiwa tersebut, orang tua korban akhirnya melaporkan kasus penganiayaan itu ke Polda Sulbar.
Laporan itu tertuang dalam surat tanda penerimaan laporan, No.Pol: STPLT/15/III/2023/SPKT Sulbar, tanggal 28 Maret 2023.
"Pastinya akan terus saya kawal kasus penganiayaan yang menimpa anak saya," ungkap Esa Rajaloa, ibu remaja korban penganiayaan saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, Jumat (31/3/2023).
Esa mengatakan, peristiwa yang dialami anaknya merupakan kasus anak di bawah umur mengingat putranya belum genap berusia 18 tahun.
"Saya pelajari, tentu ini melanggar undang-undang (UU) perlindungan anak, saya akan meminta pendampingan pihak berkaitan," sambungnya.
3. FX Rudy Sebut Gibran Belum Tahu Konstitusi: Belum Lahir Soale
![Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengkritik kepemimpinan Gibran Rakabuming Raka. FX Rudy yang juga Ketua DPC PDIP Solo protes kenaikan PBB ugal-ugalan tak komunikasi dengan DPRD.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/mantan-wali-kota-solo-fx-hadi-rudyatmo-mengkritik-kepemimpinan-gibran.jpg)
Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menyebut Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tidak paham konstitusi.
Komentar tersebut dilontarkan FX Rudy terkait sikap Gibran yang tidak menolak kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20 yang seyogianya dilaksanakan di Indonesia.
"Mas Wali sendiri belum tahu tentang konstitusi. Belum lahir soale," kata Rudy, Kamis (30/3/2023).
Rudy menambahkan, penolakan atas partisipasi Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 2023 merupakan sikap kader PDIP.
"Itu sikap kami sebagai kader partai sebagai kader partai untuk menjaga ketertiban dan keamanan yang ada di daerah kita masing-masing," ujarnya.
4. Viral Foto Anggota DPRD Pelalawan Pamer Tumpukan Uang, Berikut Sosok dan Jumlah Harta Kekayaannya
Foto anggota DPRD Pelalawan, Riau sedang memamerkan tumpukan uang, viral di media sosial.
Dalam gambar, terlihat seorang pria yang belakangan diketahui anggota DPRD Pelalawan tengah duduk.
Ia tampak memegang sejumlah tumpukan uang pecahan Rp 100.000.
Tidak diketahui secara pasti total uang yang dipamerkan oleh anggota DPRD Pelalawan itu.
Namun, diperkirakan jumlahnya mendekati angka Rp 1 miliar.
Dengan asumsi satu ikat sebanyak Rp 100 juta, dan dalam foto terdapat 9 ikatan uang.
5. Bocah 7 Tahun di Manado Dibunuh Calon Kakak Ipar, Pelaku Diringkus dan Telah Ditetapkan Tersangka
![(Kiri) Lokasi penemuan jasad korban dan (Kanan) Polisi langsung mengamankan salah seorang pelaku yang membunuh dan rudapaksa bocah 7 tahun di Manado. Berikut fakta-fakta kasusnya.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/5-fakta-pemuda-bunuh-dan-rudapaksa-bocah-7-tahun-di-manado-pelaku-ternyata-calon-kakak-ipar-korban.jpg)
Seorang pria bernama Andika Putra Lihawa (20) warga Desa Kawangkoan baru, Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, diamankan pihak kepolisian.
Ia diringkus polisi atas kasus pembunuhan dan pemerkosaan.
Korban bernama RM (7) yang merupakan adik angkat dari pacar Andhika.
Diketahui, korban hilang sejak Selasa (28/3/2023).
Lalu ditemukan di bawah tumpukan batu di Pantai Malalayang, Manado, Rabu (29/3/2023).
Hal tersebut dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso.
(Tribunnews.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.