Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolda Riau Rapat dengan Petinggi Pertamina, Dugaan Sebab Ledakan Kilang di Dumai Diungkap

Saat ini telah dilakukan shutdown dan recovery plan dari Hydrocracker Unit yang terbakar di area kilang Pertamina KPI RU II Dumai.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Kapolda Riau Rapat dengan Petinggi Pertamina, Dugaan Sebab Ledakan Kilang di Dumai Diungkap
dok. Pertamina
Kilang Pertamina di Dumai, Riau. 

TRIBUNNEWS.COM - Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal turun langsung memantau kondisi kilang minyak Pertamina di Dumai, Riau, pascaterjadi ledakan, Minggu (2/4/2023) pagi.

Hadir pula Dirkrimum dan Kabid Labfor bersama tim dari Polda Riau untuk melakukan olah TKP demi kepentingan penyelidikan mendalam.

Irjen Iqbal juga menggelar rapat bersama sejumlah petinggi PT Pertamina, pejabat utama Polda Riau, Walikota Dumai, Dandim 0320/Dumai dan Kapolres Dumai.

Baca juga: Soal Ledakan di Kilang Pertamina Dumai, Kapolda Bakal Cari Penyebabnya hingga Disnaker Terjunkan Tim

Menurut dia, dari paparan yang disampaikan pihak Pertamina, ledakan diduga terjadi karena adanya pelepasan H2 atau hidrogen di area pipa Suction Discharge Area, sehingga menyebabkan flash serta terbakarnya Hydrocracker Unit ( HCU).

"Fire accident atau kebakaran dapat dikendalikan dan dilokalisir dalam waktu 9 menit di area atau lokasi yang terbakar," kata Irjen Iqbal.

Terungkap pula, karakteristik kebakaran adalah hidrogen, sehingga menghasilkan gelombang udara dan suara yang dahsyat yang berdampak pada lingkungan sekitar.

Saat ini telah dilakukan shutdown dan recovery plan dari Hydrocracker Unit yang terbakar di area kilang Pertamina KPI RU II Dumai.

Berita Rekomendasi

"Sambil melaksanakan Recovery Hydrocracker Unit, Pertamina RU II Dumai memastikan pasokan BBM Riau dan Sumbagut masih dalam tahap normal dan tidak terganggu," tutur Irjen Iqbal.

Baca juga: Kilang Dumai Meledak, DPR Minta Pertamina Audit Seluruh Fasilitas Kilang

Rinciannya, Pertalite untuk stok 18 hari, Solar untuk stok 17 hari, Avtur untuk stok 60 hari dan Pertadex untuk stok 66 hari.

"Berdasarkan pantauan di lokasi operasional Refinery Unit II PT KPI Dumai saat ini tetap berjalan normal kecuali pada lokasi gangguan yang terbakar," pungkas Kapolda Riau. (Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Kapolda Riau Pantau Kondisi Kilang Pertamina di Dumai Pasca Meledak, Ini Dugaan Penyebab Kejadian

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas