Pasutri dari Lampung Jadi Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang, Keluarga Sebut Tahu dari TikTok
Kakak pasutri Suheri dan Riani asal Pesaweran Lampung yang jadi korban pembunuhan dukun pengganda uang Mbah Slamet sebut tahu pembunuhan dari TikTok.
Penulis: Rifqah
Editor: Sri Juliati
“Pernah menelpon hape dan nomor WA, bahkan sudah minta tolong teman dan saudaranya (pakde),” ujar dia.
Namun, tidak ada satu pun yang mengangkat bahkan nomor tidak tersambung.
Dua Anak Korban Dukun Pengganda Uang Jalani Tes DNA
Kapolres Pesawaran, AKBP Pratomo Widodo mengatakan bahwa kedua anak korban dari pasutri Irsad dan Wahyu Triningsing serta Suheri dan Riani diberangkatkan ke Polres Banjarnegara Jawa Tengah untuk melakukan tes DNA.
“Untuk mencocokan dengan identitas para korban dan dua anaknya yang merupakan warga Pesawaran,” ucap dia, dikutip dari Tribunpesawaran.com.
Kedua anak tersebut bernama Alda Cahya, putri dari pasutri Irsan dan Wahyu Triningsih.
Alda didampingi oleh adik ipar korban.
Kemudian Rani, putri dari Suheri dan Riani yang didampingi oleh Panut.
Ada juga anggota Polres Pesawaran yang akan mendampingi para keluarga korban tersebut untuk melakukan identifikasi di Polres Banjarnegara.
“Untuk mencocokan DNA dan mengambil data antermortemnya,” ungkap Pratomo.
Pratomo mengungkapkan, pihaknya akan terus memantau dan berkoordinasi dengan Polres Banjarnegara.
“Dan untuk update selanjutnya nanti akan terus dipantau untuk mengetahui kebenaranya dengan berkoordinasi dengan Polres Banjarnegara,” imbuhnya.
Daftar Korban yang Sudah Diketahui Identitasnya
Berikut korban pembunuhan Mbah Slamet yang telah diketahui identitasnya:
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.