Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Pasutri asal Lampung Korban Mbah Slamet, Perajin Tapis, Hilang Kabar sejak September 2021

Pasangan suami istri asal Lampung jadi korban Mbah Slamet, tak ada kabar sejak September 2021. Berikut sosoknya.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Sosok Pasutri asal Lampung Korban Mbah Slamet, Perajin Tapis, Hilang Kabar sejak September 2021
TRIBUNBANYUMAS.COM/PERMATA PUTRA SEJATI
TH alias Mbah Slamet (45) pelaku pembunuhan sadis di Banjarnegara, Jawa Tengah, dengan berkedok sebagai dukun pengganda uang (kiri). Proses evakuasi jenazah korban Mbah Slamet (kanan). - Pasangan suami istri asal Lampung jadi korban Mbah Slamet, tak ada kabar sejak September 2021. Berikut sosoknya. 

Adapun empat jasad yang telah teridentifikasi yakni Mulyadi asal Palembang Sumatra Selatan dan Paryanto asal Sukabumi, Jawa Barat.

Kemudian pasangan suami istri asal Lampung yakni Irsyad dan Wahyu Tri Ningsih.

"Ada sepasang kekasih asal Palembang atas nama Mulyadi dan pacarnya dikubur di liang yang sama," kata Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi, Rabu (5/4/2023).

Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Ahmad Luthfi mengatakan, Mbah Slamet mengubur korban di beberapa liang.

Baca juga: 2 Tahun Hilang Tak Ada Kabar, Anak Pasutri Korban Dukun Pengganda Uang Kaget Orangtuanya Jadi Korban

Dari keterangan Mbah Slamet, korban Paryanto (53), warga Sukabumi, Jawa Barat dikubur di liang nomor 1.

Kemudian, liang nomor 2 digunakan untuk mengubur satu warga berjenis kelamin laki-laki asal Gunung Kidul, DI Yogyakarta.

Sementara dua warga Tasikmalaya, Jawa Barat berjenis kelamin laki-laki dan perempuan dikubur di liang nomor 3.

Berita Rekomendasi

Lalu, liang nomor 4 diisi jasad dua warga berjenis kelamin laki-laki dan perempuan asal Jakarta.

Untuk pasangan kekasih asal Palembang dikubur di liang nomor 5.

Selanjutnya, dua warga Yogyakarta dikubur oleh Mbah Slamet di liang nomor 6.

"Tiap dua jenazah dikubur di lima liang berbeda, sisanya ada di tiap satu liang," ungkap Kapolda Jawa Tengah.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunLampung.com/Oky Indra Jaya, TribunJateng.com/Iwan Arifianto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas