Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Unggahan Diduga Korban Mbah Slamet, Setahun Lalu Berniat Geruduk Pelaku di Banjarnegara

Akun Facebook bernama Sastro Jendro menyinggung soal Mbah Slamet di Banjarnegara, Jawa Tengah, di grup Pesugihan Nekat.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Viral Unggahan Diduga Korban Mbah Slamet, Setahun Lalu Berniat Geruduk Pelaku di Banjarnegara
KOMPAS.com FADLAN MUKHTAR ZAIN/Tangkap layar Facebook Sastro Jendro
Akun Facebook bernama Sastro Jendro menyinggung soal Mbah Slamet di Banjarnegara, Jawa Tengah, di grup Pesugihan Nekat. 

Apalagi Mbah Slamet mengaku lupa siapa saja korbannya.

"Tetap kami lakukan pengembangan kasus karena kejadian ini sejak 2020."

"Sing mateni ae (yang membunuh saja) lupa, apalagi penyidiknya," ujar Luthi kepada TribunJateng.com, Kamis (6/4/2023).

"Penyidik kami harus aktif agar kasus ini tuntas terungkap," imbuhnya.

Hingga Kamis, sudah ada 17 laporan mengenai orang hilang yang masuk di Posko Pengaduan Korban Mbah Slamet.

Baca juga: Chat WA Terakhir Korban Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang ke Anak, Takut Mati, Share Loc Rumah Pelaku

Semua aduan orang hilang tersebut kini digeser dari Polda Jateng untuk ditangani Polres Banjarnegara.

Keluarga yang melapor nantinya akan diperiksa mulai DNA maupun tes pendukung lainnya.

Berita Rekomendasi

"Sudah ada 17 laporan orang hilang di posko tersebut," kata Luthfi.

"Perlu kami cocokan datanya apakah matching data korban Slamet Tohari dengan korban hilang yang dilaporkan," pungkasnya.

Hasil Autopsi Korban Mbah Slamet

Polisi menggali makam korban dukun pengganda uang di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Polisi menggali makam korban dukun pengganda uang di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. (Ist)

Untuk mengetahui penyebab pasti kematian para korban, telah dilakukan autopsi terhadap sembilan dari 12 korban Mbah Slamet.

Autopsi ini dilakukan oleh tim forensik Biddokes Polda Jateng, Senin (3/4/2023), yang dipimpin langsung oleh Kabid Dokkes Polda Jateng, Kombes Sumy Hastry Purwanti.

Berdasarkan hasil pemeriksaan forensik, terungkap enam jenazah berjenis kelamin laki-laki dan tiga perempuan.

Sumy Hastry mengungkapkan rata-rata usia korban Mbah Slamet itu antara 25 hingga 50 tahun.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas