Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiba di Pesawaran, Jenazah Suami-Istri Korban Penipuan Mbah Slamet Disambut Shalawat

Kedatangan jenazah pasangan suami-istri yang dikenal sebagai pengusaha peci tersebut  disambut warga dan keluarga dengan bacaan sholawat nabi.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Tiba di Pesawaran, Jenazah Suami-Istri Korban Penipuan Mbah Slamet Disambut Shalawat
Kompas.com/Fadlan Mukhtar
Polisi saat mengeler tersangka dukun pengganda uang Tohari (45) alias Mbah Slamet untuk menunjukkan lokasi kuburan du lahan miliknya di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (4/4/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jenazah pasangan suami istri Irsad dan Wahyu Tri Ningsih, korban kebiadaban dukun pengganda uang Mbah Slamet, tiba di Kabupaten Pesawaran, Lampung, untuk dimakamkan oleh keluarga.

Kedatangan jenazah pasangan suami-istri yang dikenal sebagai pengusaha peci tersebut  disambut warga dan keluarga dengan gegap gempita sholawat nabi.

Istad dan Wahyu Tri Ningsih dibunuh oleh Mbah Slamet alias Slamet Tohari di Banjarnegara, Jawa Tengah, dengan modus penipuan bisa menggandakan uang.

Keduanya sempat dikabarkan dua tahun lamanya hilang.

Usai dibunuh, jenazah keduanya ditimbun di kedalaman satu meter di hutan Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara.

Jenazah pasutri tersebut tiba di rumah duka di Pesawaran Lampung pada Sabtu (8/4/2023) dinihari pukul 03.15 WIB dengan ambulans dari Banjarnegara, Jawa Tengah.

Kehadiran jenazah pasutri warga Pesawaran korban dukun pengganda uang di Banjarnegara didampingi anak korban, Alda.

Berita Rekomendasi

Alda merupakan anak dari almarhum Irsad dan Wahyu Tri Ningsih.

Saat jenazah diturunkan dari peti, keluarga langsung menyambut dengan tangis dan rasa kesedihan. Terlebih lagi kesedihan terlihat dari Ngalimun, ayah kandung almarhum Wahyu Tri Ningsih.

Keluarga dan warga yang hadir menunggu jenazah Irsad dan istri menyambut kedatangan tersebut pun bersolawat.

Hingga saat ini masyarakat dan keluarga besar sedang mempersiapkan untuk pemakaman.

Rumah duka korban dukun Slamet
Warga dan tetangga melayat ke rumah duka saat jenazah pasangan suami istri Irsad dan Wahyu Tri Ningsih, korban kebiadaban dukun pengganda uang Mbah Slamet, tiba di Pesawaran, Lampung, untuk dimakamkan oleh keluarga, Sabtu (8/4/2023) dinihari pukul 03.15 WIB dengan ambulans dari Banjarnegara, Jawa Tengah.

Jenazah keduanya kemudian dimakamkan pada pukul 08.00 WIB di TPU Dusun Simbaretno, Desa Tanjung Rejo.

Hingga pada pukul 06.39 WIB para pelayat mulai berdatangan ke rumah duka yang berada di Dusun Simbaretno, Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Negeri Katon.

Korban Perajin Peci

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas