Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Polisi Ungkap Kondisi Terkini Mbah Slamet, Disebut Masih Berbelit-belit saat Beri Keterangan

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, menyampaikan kondisi terkini dari Mbah Slamet dan BS.

Penulis: Nuryanti
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Polisi Ungkap Kondisi Terkini Mbah Slamet, Disebut Masih Berbelit-belit saat Beri Keterangan
KOMPAS.com FADLAN MUKHTAR ZAIN/DOK. Polda Jateng
Mbah Slamet (45) dukun pengganda uang di Banjarnegara yang membunuh korbannya dengan cara diracun. Berikut kondisi terkini Mbah Slamet sebagaimana disampaikan polisi. 

"Setelah dicocokkan lokasinya sama seperti yang pernah diceritakan."

"Kita awalnya tidak curiga, dikiranya hanya belum pulang saja," beber dia.

Baca juga: Kronologi Ibu dan Anak Asal Magelang Diduga Dibunuh Mbah Slamet, Pamit ke Banjarnegara, lalu Hilang

Petugas mengevakuasi korban pembunuhan berantai yang dilakukan Mbah Slamet. Polisi menyebut dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah, Tohari (45) alias Mbah Slamet masih berbelit-belit dalam memberi keterangan.
Petugas mengevakuasi korban pembunuhan berantai yang dilakukan Mbah Slamet. Polisi menyebut dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah, Tohari (45) alias Mbah Slamet masih berbelit-belit dalam memberi keterangan. (Tribun Muria)

Sebagai informasi, jasad para korban ditemukan dalam keadaan terkubur di dalam hutan di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Polisi sempat mengalami kendala dalam identifikasi karena jasad para korban sudah menjadi tulang dan tengkorak.

Selain itu, pelaku tidak dapat mengingat identitas para korban.

Setelah melakukan aksi pembunuhan, pelaku juga sengaja membakar kartu identitas korban untuk menutupi kasus ini.

Baca juga: Pasutri Asal Lampung Sempat Gadaikan Mobil Sebelum Bertemu Mbah Slamet, Uangnya untuk Digandakan

Adapun Mbah Slamet sudah menjalankan praktik dukun pengganda uang sekitar 5 tahun.

Berita Rekomendasi

Ia mengiming-imingi para korban dengan keuntungan besar jika menggandakan uang di tempatnya.

Agar para korban percaya, Mbah Slamet sempat memberikan uang pada korbannya senilai Rp 11 juta sebagai hasil penggandaan.

Korban dijanjikan misalnya setor uang Rp 40 juta hingga Rp 70 juta akan digandakan menjadi Rp 5 miliar.

Namun, bukannya menepati janji, para korban malah dibunuh secara keji.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJateng.com/Permata Putra Sejati)

Berita lain terkait Dukun Sadis di Banjarnegara

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas